Langsung ke konten utama

Karena Wanita

Wanita dan keindahannya mudah mengundang fitnah. Bisa jadi ujian namun itu juga karunia dari Allah. Coba kita perhatikan penggalan ayat berikut :



Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Q. S Ali-Imran {3} : 14

Wanita itu penuh dengan keindahan, kenapa? Karena wanita bisa mengalihkan pandangan kaum lelaki. Kalau saja tak dapat menahan nafsu dan pandangan, seperti yang banyak terjadi sekarang. Syetan menjadi pengendali diri mereka, tak ada batasan lagi antara keduanya (lelaki dan wanita yang belum halal satu sama lain). Padahal jelas Allah memerintahkan dalam Q. S An-Nuur {24} : 30 yang berbunyi :
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".

Iya sih, perintah tersebut untuk mereka yang beriman. Itu kenapa banyak sekali sekarang ini lelaki (maaf, kata orang-orang sih lelaki hidung belang atau matanya jelalatan). Wallahu'alam dengan hal itu, tapi ga sepenuhnya mereka harus disalahkan, toh wanita nya juga sih yang makin banyak tak malu mengumbar aurat. Ok, jilbab tetap dijalani, tapiiii kok pakaiannya kurang sopan yah, bentuk tubuhnya masih terlihat, jilbabnya transparan. Maaf bukan bermaksud membahas itu, tapi saudariku ingatlah bukankah lebih baik jika kita membantu saudara kita dalam menjaga pandangan mereka. Keuntungan juga tak semata hanya untuk mereka, kita juga akan mendapatkannya. Jelas dalam Al-Qur'an diperintahkan bagaimana kita seharusnya berpakaian, dan justru manfaat dari perintah tersebut memang untuk kebaikan kita.


Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Q. S Al-Ahzab {33} : 59

Agar lebih mudah dikenali maksudnya jilbab sebagai idzah (harga diri) kita sebagai muslimah. Membedakan kita dengan wanita agama lain. Dan agar tidak di ganggu karena umumnya mereka (lelaki) lebih enggan mengganngu kita yang berjilbab. Misalnya kita lebih dihargai dengan memberi salam kepada kita sebagai bentuk sapaan mereka. Berbeda jika kita tak menjaga hijab (jilbab) yang terkadang perlakuan tak pantas dari mereka. Ledekan atau tindakan yang ga baik deh pokoknya. Apa ga risih yah? Dilihat dengan nafsu mereka :D.

Astaghfirullah, maafkan kami ya Allah bukan maksud kami mencoba menggoda mereka (lelaki). Kami hanya berusaha sekuat mungkin menjaga fitrah kami. Jadikan karunia ini, sebagai keindahan yang bukan melalaikan mereka kaum lelaki, tapi justru mengantarkan mereka menuju ridho Mu.

Ga mau kan jika harus dilihat karena nafsu mereka (lelaki)? Ga mau kan jika harus menjadi penyebab rusaknya pikiran mereka? Ga mau kan mengotori hati sendiri dan hati mereka? Ga mau kan bencana buruk melanda kita? Ga mau kan membuat islam menjadi terkotori namany karena pendapat mereka wanita muslim berpakaian yang tak pantas? Ga mau kan merusak akhlak saudara kita?

Yukk, dari sekarang kita jaga hijab (jilbab) kita. Perilaku kita, tutur kata kita, dan cara kita bertindak dengan lawan jenis. Ya Allah, tapi itu berat untuk kami. Kami kaum wanita, meski terkadang merasa sudah semaksimal mungkin menjaga itu semua, tapi kenapa masih saja ada lelaki yang... Yang katanya malah kagum dengan wanita yang berperilaku baik seperti itu. Yang jatuh hati kepada wanita seperti itu. Yang justru juga bisa mengalihkan pandangan mereka, padahal wanita itu tak ingin mengotori pandangan mereka.

Yukk, kita luruskan lagi niat kita. Lakukan semua hanya karena Allah, agar Allah melindungi kita. Menguatkan kita agar kita bisa menguatkan mereka (lelaki) menjaga pandangan mereka. Terus berusaha untuk menjadi wanita muslim yang lebih baik. Yang di tangan kita kejayaan islam bisa terus berjalan. Yang dari kita tumbuh bibit-bibit penerus islam yang baik. Yang karena kita orang orang di sekitar kita menjadi hamba yang diridhoi dan dicintai Allah. Yang dengan bersama kita, saudara, suami, keluarga, sahabat, tetangga, dan teman kita mudah menggapai tempat terindah yaitu Jannah. Semoga kita menjadi wanita shaleh yang dirindukan syurga. Menjadi wanita shaleh yang diridhoi dan dicintai Allah.

ayat1.jpg

“Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim,Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)


Semoga bermanfaat o.O

-Int-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Aku dan Kuliah Kelas Karyawan

Tentang kuliah kelas karyawan khususnya, izinkan saya menulis tentang pengalaman saya saat ini. Saya Intan Wahyuni, seorang wanita berusia 20th, bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, dan juga menjadi mahasiswi (kelas karyawan) di salah satu universitas swasta di jakarta. That's all... Waktu awal kuliah, seneng, seneng banget rasanya bisa kuliah. Belajar lagi, ketemu temen-temen di kampus. Meski harus lagi-lagi merasakan jadi yang sedikit (efek kuliah ambil jurusan teknik elektro, jadi sekelas cuma bertiga mahasiswinya). Ahh, tapi bahagia banget deh, bisa kuliah dengan biaya sendiri. Setelah nganggur satu semester setelah lulus SMK. Karena saat itu masih menunggu kejelasan pekerjaan, dan setelah dapat posisi save, baru deh daftar kuliah.   masih keliatan bahagia di kampus waktu awal-awal kuliah Yang saat itu saya rasakan adalah bahagia, bisa belajar lagi. Setelah senin-jumat harus merasakan penat nya karena kerjaan kantor. Sabtu-minggu dapat hiburan, kuliah,...