Langsung ke konten utama

Missing It

Entah bahagia atau sedih yang harusnya saya rasakan saat ini. Kemarin-kemarin baru saja terpikir indahnya hari saya, karena saya ada dalam lingkungan yang baik. Keluarga yang baik, teman kantor yang baik, sahabat yang baik, teman kampus yang baik, keluarga rohis, dan masih banyak lagi nikmat Nya yang begitu indah. Hal-hal itu seharusnya jadi penguat hati, tak pantas satu kesedihan membuat hidup terus berlarut dalam kesedihan, ingat nikmat dari Nya jauuuuuh lebih banyak dan bersyukur adalah hal terbaik agar kita mampu merasakan indahnya nikmat-nikmat itu.

Mungkin saat ini kekecewaan yang saya alami, sedih, down dan rasanya ingin menangis tapi saya tak mampu untuk menangis. Yang saya lakukan saat ini adalah mencoba terus meyakinkan dan menguatkan hati saya. Ini adalah jalan terbaik dari Allah, bisa jadi ini teguran buat saya yang selama ini banyak lalai banyak khilaf dan banyak melakukan kesalahan. Atau mungkin memang saat ini waktu yang Allah berikan untuk saya untuk terus melakukan improvisasi dalam diri saya agar saya menjadi manusia yang lebih kuat, tegar, sabar, dan meningkatkan imtaq saya. Atau mungkin karena Allah tau, saya belum siap, atau karena saya masih perlu banyak lagi belajar, atau karena saya belum bisa memanage waktu dengan benar. Ya Allah bantulah saya menguatkan hati untuk bisa menerima ini semua.

::Alhamdulillah, kemarin, hari ini, besok dan seterusnya aku bahagia::

Itu kalimat yang saya suka, bukan sekedar kalimat ungkapan hati, tapi juga jadi kalimat penguat hati saya. Yang saya yakini adalah nikmat dariNya jauh lebih banyak dan tak akan sanggup jika harus saya sebutkan. Dengan hilangnya satu kesempatan ini, apa hilang juga ladang amal untuk saya? Hilang juga satu tempat belajar buat saya? Hilang juga kesempatan saya untuk menempa diri agar bisa menjadi manusia yang lebih dewasa. Hilang juga tempat saya berbagi ilmu dan pengalaman?

Hilang, apa sih kehilangan itu. Yang saya tau hilang atau kehilangan adalah terambilnya satu atau lebih sesuatu yang kita punya. Entah terambil atau habis (kesempatan) atau mungkin karena sementara tak bisa kita miliki. Karena kehilangan, hati manusia bisa berubah, ada yang tetap merasa biasa saja, ada yang berubah menjadi tak baik, ada yang berubah semakin kuat, dan ada juga yang merasa hancur.

Yang saya rasa saat ini adalah sedih, ingin rasanya bisa menangis. Saya hanya mencoba terus meyakinkan hati saya, menguatkan hati saya. Allah maha pembolak-balik hati. Sabtu kemarin banyak alasan yang membuat saya bahagia, mulai dari rindu yang terobati karena saya diberi kesempatan hadir ke acara Rohis SMK Telkom. Jumat nya saya bisa memulai kembali mentoring dengan adik2 di SMK Telkom, 3bulan ini pembinaan diri saya pun mulai berjalan dengan baik. Teman-teman di kampus begitu baik, bersama mereka saya merasa bahagia. Sampai-sampai sabtu kemarin teman-teman kampus sedikit bertanya-tanya ::intan kenapa::, ada yang menjawab ::intan lagi bahagia::. Iya memang seperti itu kondisi nya, saya sedang bahagia.

Namun minggunya, suasana hati dalam sekejap berubah. Berubah 180’, hmm sepertinya tidak, itu terlalu berlebihan. Kira-kira berubah 90’, setelah membaca sebuah sms yang saya terima. Ya Allah, apa arti ini semua. Apa yang harus saya lakukan. Mengapa Engkau berikan ini pada ku? Saat itu juga, beribu pertanyaan tertanam dalam diri saya. Ingin menangis rasanya, namun tempat yang tak mendukung (orang lagi di metro-mini). Dan mood pun berubah mengikuti kondisi hati. Ayolah intan kuat, kamu bisa, ada rencana lain yang jauh lebih indah. Sabar adalah obatnya, jangan lupa bersyukur. Dan jadikan ini bahan renungan mu, apa saja kesalahan atau kekurangan atau apalah yang memang belum atau sudah kau lakukan.

Tanpa ini, kamu masih bisa terus belajar. Tanpa ini, tak seharusnya kamu kehilangan semangat mencari dan berbagi ilmu. Kamu masih bisa berbagi dengan yang lain. Kamu masih punya banyak teman, banyak keluarga, banyak sahabat, dan tanpa ini kamu masih bisa tetap berbagi pengalaman dan ilmu ke mereka. Tanpa ini, kamu masih bisa menjadi manusia yang bermanfaat. Tanpa ini, kamu jadi punya waktu lebih untuk memperbaiki diri. Jangan pernah berhenti belajar, jangan pernah merasa sendiri, jangan pernah merasa karena kehilangan satu kesempatan berbuat baik maka Allah tutup jalan yang lain untuk kita berbuat baik. Masih banyak jalan kebaikan yang bisa dilakukan. Yakinlah intan :)

Seindah apapun rencana kita, jauh lebih indah rencana Allah untuk kita. Believe it :)


-Int-

Komentar

  1. intan kenapa?? spertinya sebabnya dari sms itu.. You win because You lose.. semua terjadi karena suatu alasan.

    BalasHapus
  2. iya lidia, sms itu pesan buat intan, kehilangan satu hal inti pesan nya, jadi yah missing it, but not leave itu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Email Bahasa Inggris

Yah, itu email dalam bahasa inggris pertama yang saya dapat setelah satu tahun sudah bekerja di salah satu perusaah telekomunikasi di Indonesia. Berawal dari re-organisasi perusahaan tempat dimana saya bekerja, sekitar Maret 2011. Awalnya jobdesk saya di perusahaan ini sebagai technical support untuk support alokasi aktivasi dan improvement link. Dan itu hanya berlaku selama 5 bulan sejak pertama saya bekerja disini (saya masuk perusahaan ini November 2010). Waktu 5 bulan bukanlah waktu yang lama buat saya. Saya merasa 5 bulan tersebut sebagai masa adaptasi yang begitu cepat di perusahaan ini. Dengan organisasi yang baru saya tetap pada team yang sama seperti sebelumnya, bedanya adalah koordinator yang tadinya 2 orang sekarang menjadi satu orang, masih dengan rekan team yang sama, dan kali ini berganti Manager, Div Head serta Grup Head saja. Alhamdulillah, saya mendapat team yang begitu keren, hebat, dan Manager yang begitu care kepada kami (OS nya). Kembali ke pembicaraan meng

3G "Karena Kalian Istimewa"

3G kali ini bukan kepanjangan dari Gara-Gara Galau, hhehee, tapi 3G kali ini adalah "Geng Gaul Generation". hmmm, emang sih, sepintas terlihat norak, atau berlebihan. But we don't care :p. Because this is us!  Yups, geng yang terbentuk dari sekumpulan karyawan-ka ryawati muda di kantor ini. Yang mana kita semua yang ada di geng ini ngaku punya jiwa muda. Uhuuukk, kemudian merasa tertohok. Emang sih ga semua nya muda, ehh tapi kita juga ga tua2 ba n get kok. Wait wait, sebelum masuk ke perkanalan personil, izinkan aku untuk ngenalin lebih dalam apa itu 3G, apa itu tujuan kami, dan a lasan 3G terbentuk. Bersiaaappp!!! 3G, menas Geng Gaul Generation . Personil nya saat ini ada 8 orang , dengan kelahiran tahun 1 994 sampai dengan seterus nya. Hhehee . Kami terdiri dari 5 orang wanita, dan 3 orang lelaki. Ga bisa di pungkiri, kalo kita terbentuk secara aneh, dan emang rata2 kita semua punya keanehan masing-masing. (keanehan nya dibahas di paragra f bawah yee :p).

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y