Jangan tunda kebaikan atau dalam kalimat yang lebih mudah dimengerti adalah Jangan menunda waktu untuk berbuat baik. Yups, mari kita tengok lagi perjalanan waktu kita. Sudah sejauh mana langkah kaki kita di dunia ini. 19 tahun? 20 tahun? 40 tahun? atau 63 tahun? Banyak mana yang sudah kita lakukan? amal kebaikan atau justru lalai? Wallahu'alam bishawab.
Semoga ini bisa menjadi pengingat kita. Siang tadi Pak Dosen di kampus kasih berita tentang kecelakaan di Tugu Tani, yang menewaskan banyak manusia. Kematian, itulah yang selalu kita tunggu dalam hidup kita. Dalam Al-Qur'an telah jelas bagi kita "kita semua akan merasakan maut".
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. Q. S Ali-Imran {3} : 185
Maut, taukah kapan ia akan menghampiri kita? Tak ada seorang pun yang tau kapan waktu nya di dunia ini harus berakhir. Perbanyaklah ingat kematian, agar senantiasa kita hidup dalam kebaikan. Karena manusia yang cerdas adalah yang banyak mengingat kematian. Dengan banyak mengingat kematian, agar menjadi cambuk untuk kita untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang dilarang Allah.
Terkadang kita menyepelekan waktu, terkadang kita menganggap waktu kita akan lama didunia. Sering amal kebaikan yang harusnya bisa kita lakukan, namun begitu saja kita tunda. Tunda sampai waktu yang tak pasti, hingga akhirnya tak sempat kebaikan kita lakukan. Hingga akhirnya malaikat izrail lebih dulu menjemput kita.
Dari sekarang, yuk sama-sama improve diri. Ada kebaikan yang bisa kita lakukan, maka lakukan saat itu juga. Tak harus mempertimbangkan besar kecilnya amal tersebut. Tak harus memilah mana amal yang berpahala besar atau kecil, karena semua ibadah dimata Allah sama yang terpenting adalah niatnya karena Allah. Sebelum waktu kita berlalu, sebelum masa hidup kita terhenti. Agar bekal amal kita bisa mengalahkan timbangan perbuatan dosa kita. Agar kebaikan yang kita lakukan menghapuskan kesalahan yang kita lakukan. Agar kebaikan yang kita lakukan menjadi langkah yang Allah menjadi ridho kepada kita.
Semoga kita semua termasuk hamba yang selalu ada dalam perlindungan Allah. Menjadi hamba yang dicintai dan diridhoi Allah. Amiin.
-Int-
Semoga ini bisa menjadi pengingat kita. Siang tadi Pak Dosen di kampus kasih berita tentang kecelakaan di Tugu Tani, yang menewaskan banyak manusia. Kematian, itulah yang selalu kita tunggu dalam hidup kita. Dalam Al-Qur'an telah jelas bagi kita "kita semua akan merasakan maut".
Rasulullah SAW telah mengingatkan dalam sabdanya, "Barang siapa yang lambat amalnya, tidak akan dipercepat oleh nasabnya."
Maut, taukah kapan ia akan menghampiri kita? Tak ada seorang pun yang tau kapan waktu nya di dunia ini harus berakhir. Perbanyaklah ingat kematian, agar senantiasa kita hidup dalam kebaikan. Karena manusia yang cerdas adalah yang banyak mengingat kematian. Dengan banyak mengingat kematian, agar menjadi cambuk untuk kita untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang dilarang Allah.
Terkadang kita menyepelekan waktu, terkadang kita menganggap waktu kita akan lama didunia. Sering amal kebaikan yang harusnya bisa kita lakukan, namun begitu saja kita tunda. Tunda sampai waktu yang tak pasti, hingga akhirnya tak sempat kebaikan kita lakukan. Hingga akhirnya malaikat izrail lebih dulu menjemput kita.
Dari sekarang, yuk sama-sama improve diri. Ada kebaikan yang bisa kita lakukan, maka lakukan saat itu juga. Tak harus mempertimbangkan besar kecilnya amal tersebut. Tak harus memilah mana amal yang berpahala besar atau kecil, karena semua ibadah dimata Allah sama yang terpenting adalah niatnya karena Allah. Sebelum waktu kita berlalu, sebelum masa hidup kita terhenti. Agar bekal amal kita bisa mengalahkan timbangan perbuatan dosa kita. Agar kebaikan yang kita lakukan menghapuskan kesalahan yang kita lakukan. Agar kebaikan yang kita lakukan menjadi langkah yang Allah menjadi ridho kepada kita.
Semoga kita semua termasuk hamba yang selalu ada dalam perlindungan Allah. Menjadi hamba yang dicintai dan diridhoi Allah. Amiin.
-Int-
Komentar
Posting Komentar