Langsung ke konten utama

Tidur

Tulisan kali ini sedikit akan saya bahas tentang tidur. Karena pertemuan kajian pekan lalu dibahas tentang tidur dalam islam, namun karena saya berhalangan hadir jadi saya coba menuliskan nya dari note salah seorang teman, biar bisa lebih memahami juga. Kan pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. “Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya” .

Kalo kita searching di Google definisi tidur dalam bahasa Indonesia yaitu keadaan berhenti (mengaso) badan dan kesadarannya (biasanya dengan memejamkan mata). Atau mengistirahatkan badan dan kesadarannya. Atau berbaring-baring untuk melepaskan lelah, dsb. Yups, itu sedikit tentang definisi tidur. Sedikit tambahan, saya pernah membaca artikel bahwa saat kita tidur organ yang tetap bekerja paling sempurna adalah telinga.

Terdapat karunia di dalam tidur, yaitu :

1. Tidur bisa mereduksi sebagian memori di otak

Ketika kita tidur, otak masih tetap bekerja untuk memilah dari memori kita yang tidak penting untuk di buang, sehingga ketika sebelum kita tidur memikirkan banyak masalah maka setelah bangun akan merasakan sedikit rileks.

2. Tidur adalah kedisiplinan pada hukum alam

Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha. QS. Al-Furqan {25} : 47

dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat. dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan. QS. An Naba {78} : 9-11

Allah sudah menetapkan bahwa waktu malam adalah waktu untuk istirahat seperti yang terdapat pada (QS. Al-Furqan : 47 dan QS. An Naba : 9-11).

Mu'adz bin Jabbal (sahabat Rasulullah SAW) seorang penghafal Al-Quran pernah berkata : "Berpuasalah dan berbukalah, bangun dan sholatlah, tetapi juga tidurlah, bekerjalah mencari rizky tetapi jangan berbuat dosa, jangan mati kecuali sebagai seorang muslim dan jauhu darimu doa yang teraniaya."

Rasulullah pernah mengingatkan tentang begadang : " Tidak ada begadang kecuali untuk sholat atau dalam perjalanan"

Dalam sebuah penelitian bahwa terdapat berbagai kegiatan yang terjadi di dalam tubuh kita :

- jantung bekerja dalam 100.000 per hari

- darah mengalir 17 juta mil per hari

- manusia berbicara kurang lebih 40.000 kata per hari

- bernafas 25.000 kali per hari

- menggerakkan otot 750 kali per hari

- mengoperasikan 14 milyar sel otak per hari

Jadi, kenapa harus tidur? Karena untuk mengistirahatkan tubuh kita.

Ketika kita tidur, tanpa kita sadari Maha Besar Allah telah menyapa kita.

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. QS. Az-Zumar {39} : 42


Semoga bermanfaat :)

-Int-


1. T

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Aku dan Kuliah Kelas Karyawan

Tentang kuliah kelas karyawan khususnya, izinkan saya menulis tentang pengalaman saya saat ini. Saya Intan Wahyuni, seorang wanita berusia 20th, bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, dan juga menjadi mahasiswi (kelas karyawan) di salah satu universitas swasta di jakarta. That's all... Waktu awal kuliah, seneng, seneng banget rasanya bisa kuliah. Belajar lagi, ketemu temen-temen di kampus. Meski harus lagi-lagi merasakan jadi yang sedikit (efek kuliah ambil jurusan teknik elektro, jadi sekelas cuma bertiga mahasiswinya). Ahh, tapi bahagia banget deh, bisa kuliah dengan biaya sendiri. Setelah nganggur satu semester setelah lulus SMK. Karena saat itu masih menunggu kejelasan pekerjaan, dan setelah dapat posisi save, baru deh daftar kuliah.   masih keliatan bahagia di kampus waktu awal-awal kuliah Yang saat itu saya rasakan adalah bahagia, bisa belajar lagi. Setelah senin-jumat harus merasakan penat nya karena kerjaan kantor. Sabtu-minggu dapat hiburan, kuliah,...