Langsung ke konten utama

Rindu Sahabat Ku

Sahabat ku,
Aku merindukan kalian,

Kalian yang pernah menghiasi masa Putih-Abu Abu ku,

Yang bersama kalian aku belajar dan menemukan tujuan serta makna hidup,

Dalam ikatan ukhuwah dan cinta Allah hati kita di pertautkan,

Merasakan terjalnya jalan dakwah di sekolah,
Jatuh bangun, susah senang, lelah semangat bersama,

Kesan terindah dalam hidupku bisa merasakan manisnya ukhuwah bersama kalian,

Dari kita yang masih pol
os dengan dunia kekanakan kita,
Waktu begitu cepat berlalu tak terasa
kita lewati dengan kebersamaan,
Bersama menempuh jalan untuk menggapai ridho dan cintaNya,
Berlomba-lomba dalam kebaikan,
Menghangatkan suasana dengan senyuman tulus,

Yang terjatuh diulurkan tangan oleh yang lain agar cepat kembali bang
un dan berjalan bersama, Yang lemah dikuatkan dengan bisikan semangat dari yang lain hingga hilang lemah itu,
Sedih dan susah mu adalah sedih dan susah kita,
Bahagia dan suksesmu pun bahagia kita,
Kurang dari tiga tahun kebersamaan kita,

Allah memang telah mengatakan tak ada pertemuan yang abadi,
Di penghujung masa sekolah kita dipisahkan,

Dalam suasana dan kenangan manis yang telah kita goreskan bersama,

Entah apa yang aku rasakan saat itu,

Tanpa sada
r air mata ku terjatuh dan hati ku begitu sedih,
Aku cinta kalian karena Allah ukhti,
Aku ingin bisa terus kebersamaan itu ada meski jarak memisahkan kita,

Aku disini dengan dunia baru ku,

Sendiri tak satupun dari kalian yang ada disisi ku,

Bukan itu yang membuat sedih ku,

Kalian pergi satu per satu tanpa ucapkan selamat tinggal,

Bukan karena jarak tapi karena aku tau hati kalian pun ikut pergi meninggalkan menjauhi ku,

Tanpa kata perpisahan,
Memang harus ku akui kecewaku di awal karena kau yang berubah,
Tapi perlahan hidup mengajarkan ku untuk dewasa dan bisa menghargai,

Tak peduli ku seperti apa kalian kini,

Yang ku tau aku merindukan kalian dalam ukhuwah ini,

Biarkan hati kita tetap tertaut dengan cintaNya meski jalan kita berbeda,
Meski p
ikirku tak lagi sepaham dengan pikir mu atau kalian,
Biarkan ukhuwah terus terajut dalam perjalan hidup kita,
Aku yang rindu sahabat ku,
Dalam doa rabithah terus ku ingat wajah kalian,
Aku yang rindu sahabat ku,
Tak kan pernah melupakan cat
atan indah kebersamaan kita,

Lau ta'lamin kam uhibbuki,
Uhibbukunna fillah ^_^



-Int-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Aku dan Kuliah Kelas Karyawan

Tentang kuliah kelas karyawan khususnya, izinkan saya menulis tentang pengalaman saya saat ini. Saya Intan Wahyuni, seorang wanita berusia 20th, bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, dan juga menjadi mahasiswi (kelas karyawan) di salah satu universitas swasta di jakarta. That's all... Waktu awal kuliah, seneng, seneng banget rasanya bisa kuliah. Belajar lagi, ketemu temen-temen di kampus. Meski harus lagi-lagi merasakan jadi yang sedikit (efek kuliah ambil jurusan teknik elektro, jadi sekelas cuma bertiga mahasiswinya). Ahh, tapi bahagia banget deh, bisa kuliah dengan biaya sendiri. Setelah nganggur satu semester setelah lulus SMK. Karena saat itu masih menunggu kejelasan pekerjaan, dan setelah dapat posisi save, baru deh daftar kuliah.   masih keliatan bahagia di kampus waktu awal-awal kuliah Yang saat itu saya rasakan adalah bahagia, bisa belajar lagi. Setelah senin-jumat harus merasakan penat nya karena kerjaan kantor. Sabtu-minggu dapat hiburan, kuliah,...