Gara-Gara Galau, belakangan ini sering banget denger kata Galau. Bukan sering lagi bahkan hampir setiap hari. ABG jaman sekarang memang, ada-ada aja. Sedikit-sedikit galau, sebentar-sebentar galau. Hmm, memang saya bukan ABG apa? :D. Hhehee, iya sih pernah ikutan terkena sindrom Galau. Tapi memang rata-rata seperti itu. Lagi musim ::Galau::.
Gara-Gara Galau, efeknya banyak juga ternyata. Sedikit pengamatan dari saya tentang efek dari galau :
1. Susah Tidur,
Gara-Gara Galau ada yang sampai susah tidur (katanya galau jadi ga ngantuk). Alasan nya kurang masuk akal, tapi coba kalo kita yang mengalami mungkin bisa juga seperti itu, kan lagi galau jadi kepikiran terus tentang apa yang sedang di galaukan. Tapi kawan, coba berpikir positif, ga harus gitu juga. Justru dengan tidur masalah sedikit teratasi, biarkan otak dan organ tubuh kita beristirahat supaya besoknya jadi lebih fresh. Dengan beristirahat pikiran jadi lebih tenang. Kalo ga tidur-tidur yang ada kegalauan terus melanda.
2. Kurang Senyum,
Gara-Gara Galau ada yang kurang senyum (maksudnya untuk menunjukkan ke orang-orang sekitar "saya lagi galau"). Hmm, type orang yang sukanya jadi perhatian. Lagi, coba kalo kita yang galau, apakah akan seperti itu juga? Kan lagi galau, jadi susah untuk tersenyum, orang pikiran selalu dibayang-bayang oleh hal yang di galaukan. Hei, masih banyak yang menanti senyum mu. Tersenyumlah, karena senyuman itu ibadah, ibadah paling mudah. Kata orang juga karena tersenyum itu bisa awet muda (percaya atau tidak), tapi orang yang tersenyum terlihat lebih manis.
3. Sendiri di Dunia Ini,
Gara-Gara Galau ada yang merasa ::Saya Hidup Serasa Sendiri, Meski Dunia begitu Ramai::. Weew, terus tau ramai kenapa merasa sendiri. Apa kau anggap kita ini patung? Yah ga gitu juga sih, kita mengerti kondisi mu yang sedang dilanda kegalauan. Tapi kawan, you're never alone, Allah always besides you. Islam Iman Ihsan, kalo ada tiga itu dalam diri kita pasti kita ga merasa sendiri. Karena Islam dan Iman kita percaya ada Allah, dan karena Ihsan kita selalu merasa bersama dan diawasi Allah SWT. Seperti yang disebutkan dalam Q.S Al-Baqarah : 152 --> Karena itu, ingatlah kamu kepada Ku, niscaya Aku ingat pula kepada mu. Yups, kira-kira seperti itu. Jadi ga ada lagi kata ::I am Alone::.
4. Lagu Galau,
Gara-Gara Galau jadi banyak muncul lagu galau. Entah seperti itu atau emang galauersnya saja yang berlebihan. Padahal dari dulu lagu nya memang sudah seperti itu. Cocok-cocokan lagu. Lagu A lagi cocok nih buat aku, lagu B cocok buat kamu, lagu C pas banget, dan seterusnya ungkapan-ungkapan galauers. Hhehee, nama nya juga ABG #lohh memang saya bukan ABG :D. Opini pribadi bukan kah lagu-lagu itu malah akan menambah kegalauan yah, hei kawan ga ada salah nya mendengarkan lagu tersebut, asal jangan buat dirimu ikut terlena dan terus menghanyutkan perasaan dalam lagu itu. Hmm, coba sesekali dengar tilawah :D, that's must be better :)
5. Update oh Update,
Lagi, Gara-Gara Galau, situs jejaring sosial kini begitu diminati. Dari yang belum cukup umur sampai yang kelebihan umur. Hmm, katanya sekarang kan sudah jaman nya teknologi, ga gaul kalo ga update :p #saya juga termasuk orang yang suka update-update (tapi ga punya twiter). Update status, sering banget yah baca update-an tentang status galau. Dari sini nih banyak terlihat kalo ABG jaman sekarang banyak yang galau. Setiap momen di update, meski ga semua yang always update itu galau yah. Banyak juga kok yang masih peduli dengan agama, yang update tausyah atau reminder. Untuk point yang ini kasih opini apa yah :-? #no coment dulu deh
5 point dulu saja, soalnya bingung juga harus tambah apa lagi. Mungkin nanti kalo merasakan galau lagi, bisa saya tambah. Jangan ngaku ga pernah galau, karena itu bohong banget! Intinya adalah bagaimana kita bisa keluar dari kegalauan itu, dan berusaha tidak mengulanginya #kalo bisa. Lagian galau juga belum tentu dosa, asal bisa menempatkan masalah yang benar dan mengatasi nya dengan positif think o.O
Jangan jadikan alasan ::Gara-Gara Galau:: semua nya merubah hidupmu. Dunia masih berputar kawan. Waktu pun masih terus berjalan, Bunga indah bermekaran dimana-mana, Sahabat mu setia menemanimu, Air sungai masih mengalir, Nafas kita pun masih berhembus, Ada orang tua yang setia mensupportmu, dan yang utama adalah ::Innallaha ma'ana - Allah bersama kita::
-Int-
Gara-Gara Galau, efeknya banyak juga ternyata. Sedikit pengamatan dari saya tentang efek dari galau :
1. Susah Tidur,
Gara-Gara Galau ada yang sampai susah tidur (katanya galau jadi ga ngantuk). Alasan nya kurang masuk akal, tapi coba kalo kita yang mengalami mungkin bisa juga seperti itu, kan lagi galau jadi kepikiran terus tentang apa yang sedang di galaukan. Tapi kawan, coba berpikir positif, ga harus gitu juga. Justru dengan tidur masalah sedikit teratasi, biarkan otak dan organ tubuh kita beristirahat supaya besoknya jadi lebih fresh. Dengan beristirahat pikiran jadi lebih tenang. Kalo ga tidur-tidur yang ada kegalauan terus melanda.
2. Kurang Senyum,
Gara-Gara Galau ada yang kurang senyum (maksudnya untuk menunjukkan ke orang-orang sekitar "saya lagi galau"). Hmm, type orang yang sukanya jadi perhatian. Lagi, coba kalo kita yang galau, apakah akan seperti itu juga? Kan lagi galau, jadi susah untuk tersenyum, orang pikiran selalu dibayang-bayang oleh hal yang di galaukan. Hei, masih banyak yang menanti senyum mu. Tersenyumlah, karena senyuman itu ibadah, ibadah paling mudah. Kata orang juga karena tersenyum itu bisa awet muda (percaya atau tidak), tapi orang yang tersenyum terlihat lebih manis.
3. Sendiri di Dunia Ini,
Gara-Gara Galau ada yang merasa ::Saya Hidup Serasa Sendiri, Meski Dunia begitu Ramai::. Weew, terus tau ramai kenapa merasa sendiri. Apa kau anggap kita ini patung? Yah ga gitu juga sih, kita mengerti kondisi mu yang sedang dilanda kegalauan. Tapi kawan, you're never alone, Allah always besides you. Islam Iman Ihsan, kalo ada tiga itu dalam diri kita pasti kita ga merasa sendiri. Karena Islam dan Iman kita percaya ada Allah, dan karena Ihsan kita selalu merasa bersama dan diawasi Allah SWT. Seperti yang disebutkan dalam Q.S Al-Baqarah : 152 --> Karena itu, ingatlah kamu kepada Ku, niscaya Aku ingat pula kepada mu. Yups, kira-kira seperti itu. Jadi ga ada lagi kata ::I am Alone::.
4. Lagu Galau,
Gara-Gara Galau jadi banyak muncul lagu galau. Entah seperti itu atau emang galauersnya saja yang berlebihan. Padahal dari dulu lagu nya memang sudah seperti itu. Cocok-cocokan lagu. Lagu A lagi cocok nih buat aku, lagu B cocok buat kamu, lagu C pas banget, dan seterusnya ungkapan-ungkapan galauers. Hhehee, nama nya juga ABG #lohh memang saya bukan ABG :D. Opini pribadi bukan kah lagu-lagu itu malah akan menambah kegalauan yah, hei kawan ga ada salah nya mendengarkan lagu tersebut, asal jangan buat dirimu ikut terlena dan terus menghanyutkan perasaan dalam lagu itu. Hmm, coba sesekali dengar tilawah :D, that's must be better :)
5. Update oh Update,
Lagi, Gara-Gara Galau, situs jejaring sosial kini begitu diminati. Dari yang belum cukup umur sampai yang kelebihan umur. Hmm, katanya sekarang kan sudah jaman nya teknologi, ga gaul kalo ga update :p #saya juga termasuk orang yang suka update-update (tapi ga punya twiter). Update status, sering banget yah baca update-an tentang status galau. Dari sini nih banyak terlihat kalo ABG jaman sekarang banyak yang galau. Setiap momen di update, meski ga semua yang always update itu galau yah. Banyak juga kok yang masih peduli dengan agama, yang update tausyah atau reminder. Untuk point yang ini kasih opini apa yah :-? #no coment dulu deh
5 point dulu saja, soalnya bingung juga harus tambah apa lagi. Mungkin nanti kalo merasakan galau lagi, bisa saya tambah. Jangan ngaku ga pernah galau, karena itu bohong banget! Intinya adalah bagaimana kita bisa keluar dari kegalauan itu, dan berusaha tidak mengulanginya #kalo bisa. Lagian galau juga belum tentu dosa, asal bisa menempatkan masalah yang benar dan mengatasi nya dengan positif think o.O
Jangan jadikan alasan ::Gara-Gara Galau:: semua nya merubah hidupmu. Dunia masih berputar kawan. Waktu pun masih terus berjalan, Bunga indah bermekaran dimana-mana, Sahabat mu setia menemanimu, Air sungai masih mengalir, Nafas kita pun masih berhembus, Ada orang tua yang setia mensupportmu, dan yang utama adalah ::Innallaha ma'ana - Allah bersama kita::
-Int-
Komentar
Posting Komentar