Langsung ke konten utama

Misteri Shalat Subuh

Assalamu'alaikum..
 

Misteri Shalat Subuh berikut adalah rangkuman dari materi liqo pekan kemarin (Sabtu, 23 November 2013). Dimana materi ini di ambil dari bedah buku "Misteri Shalat Subuh, penulis : DR. Raghib As-Sirjani; penerbit : Aqwam"
 
Shalat Subuh merupakan ujian keimanan bagi orang mukmin dari Allah SWT.
Kenapa? Karena shalat subuh dan shalat isya' merupakan shalat yang paling berat bagi orang munafik, dan ini ditegaskan dalam hadits berikut :
 
Rasulullah -sallallahu'alaihiwasallam- bersabda : "Seberat-berat shalat bagi orang-orang Munafik adalah shalat Isya' dan shalat Subuh, seandainya mereka mengetahui (kebaikan2) yang ada didalamnya, niscaya mereka akan mendatanginya (shalat) itu walau harus merangkak." (Shahih - HR. Bukhari-Muslim) 

Dimana ujian itu adalah sesuatu yang sulit dan bukan sesuatu yang mustahil. Artinya, jika itu tidak sulit maka bukan ujian. Dan jika itu mustahil untuk digapai maka itu pun bukan ujian. Karena nya, mari kita coba untuk terus berhusnudzhan bahwa setiap ujian yang kita terima artinya kita bisa melaluinya. Karena Allah bukan tanpa perhitungan memberikan ujian tersebut kepada kita, karena Allah percaya bahwa kita bisa melalui ujian itu. So? Keep husnudzhan atas segala keputusanNya. Karena pasti selalu ada hikmah dari setiap apa yang terjadi dalam hidup kita. *Mari belajar menjadi ahli hikmah :')
 
Ada tiga amalan yang dicintai :
1. Shalat tepat waktu
2. Berbakti kepada orang tua
3. Jihad fi sabilillah
 
Abdullah (bin Mas’ud) ra berkata, “Saya bertanya kepada Nabi, ‘Apakah amal yang paling dicintai oleh Allah?’ (Dalam satu riwayat: yang lebih utama) Beliau bersabda, ‘Shalat pada waktunya’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau bersabda, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi’? Beliau bersabda, ‘Jihad (berjuang) di jalan Allah.”‘ Ia berkata, “Beliau menceritakan kepadaku. (Dalam satu riwayat: “Saya berdiam diri dari Rasulullah.”) Seandainya saya meminta tambah, niscaya beliau menambahkannya.” (H.R. Bukhari, hadits Shahih dan terdapat di dalam Shahih Bukhari)

Keutamaan Shalat Subuh :
1. Pahala salat malam sama dengan pahala satu malam penuh
 
Diriwayatkan Muslim dari Utsman bin Affan ra berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda,"Barangsiapa yang shalat Isya berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa shalat Subuh berjamaah, maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam satu malam penuh." Hadits riwayat Muslim
  
Shalat berjamaah di Masjid dan tepat waktu, untuk laki-laki.
 
"Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Shalat berjama'ah dua puluh tujuh kali lebih utama daripada shalat sendirian." (HR. Muttafaq 'alaih)
 
Dan shalat tepat waktu (tidak di Masjid pun tak apa-apa), untuk wanita.
 
“Sebaik-baik tempat shalat bagi kaum wanita adalah bagian paling dalam (tersembunyi) dari rumahnya.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi, hadits shahih)
 
2. Sumber cahaya di hari kiamat
Berikut landasan untuk keutamaan shalat subuh, dimana bagi mereka orang mukmin akan mendapatkan cahaya di hari kiamat : Q. S Al-Hadiid (57) : 12-15
 
(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mu'min laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada meraka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar". (12)
 
Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu". Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa. (13)  
 
Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mu'min) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah;dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu. (14)
 
Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali". (15)   
 
Dari ayat tersebut, jelas bahwa bagi orang munafik tak kan ada cahaya yang bisa menyelamatkan mereka kelak di akhirat. Neraka adalah sejahat-jahatnya tempat kembali. Wallahu'alam, semoga kita termasuk menjadi umat yang mendapatkan cahaya tersebut. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menjadi orang mukmin, yaa, orang mukmin yang tak pernah terlewat shalat subuhnya. Karena ujian shalat subuh hanya berat bagi orang munafik. #NtMS
 
3. Surga yang di janjikan
Masih berlandaskan dengan ayat diatas, bahwa ada janji surga dari Allah bagi mereka orang-orang mukmin.
 
4. Melihat Allah di surga
 
Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (melihat wajah Allah Ta’ala). Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya” (QS Yunus:26).
 
5. Mendapat hadiah spesial dari Allah (namun bagi yang meninggalkan shalat subuh, mendapat azab yang pedih)

6. Berada dibawah lindungan Allah SWT

Yaa, itu hasil ringkasan saya dari materi yang disampaikan oleh Mba saya dalam kajian rutin sabtu lalu. Semoga bisa jadi ilmu yang bermanfaat. Dan menjadi nasihat untuk diri agar lebih memperhatikan lagi waktu shalat subuh dan beristiqomah agar tetap shalat tepat waktu.

Semoga kita senantiasa dalam dekapan kasih sayang dan ridho Allah. aamiin

-int-


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Email Bahasa Inggris

Yah, itu email dalam bahasa inggris pertama yang saya dapat setelah satu tahun sudah bekerja di salah satu perusaah telekomunikasi di Indonesia. Berawal dari re-organisasi perusahaan tempat dimana saya bekerja, sekitar Maret 2011. Awalnya jobdesk saya di perusahaan ini sebagai technical support untuk support alokasi aktivasi dan improvement link. Dan itu hanya berlaku selama 5 bulan sejak pertama saya bekerja disini (saya masuk perusahaan ini November 2010). Waktu 5 bulan bukanlah waktu yang lama buat saya. Saya merasa 5 bulan tersebut sebagai masa adaptasi yang begitu cepat di perusahaan ini. Dengan organisasi yang baru saya tetap pada team yang sama seperti sebelumnya, bedanya adalah koordinator yang tadinya 2 orang sekarang menjadi satu orang, masih dengan rekan team yang sama, dan kali ini berganti Manager, Div Head serta Grup Head saja. Alhamdulillah, saya mendapat team yang begitu keren, hebat, dan Manager yang begitu care kepada kami (OS nya). Kembali ke pembicaraan meng

3G "Karena Kalian Istimewa"

3G kali ini bukan kepanjangan dari Gara-Gara Galau, hhehee, tapi 3G kali ini adalah "Geng Gaul Generation". hmmm, emang sih, sepintas terlihat norak, atau berlebihan. But we don't care :p. Because this is us!  Yups, geng yang terbentuk dari sekumpulan karyawan-ka ryawati muda di kantor ini. Yang mana kita semua yang ada di geng ini ngaku punya jiwa muda. Uhuuukk, kemudian merasa tertohok. Emang sih ga semua nya muda, ehh tapi kita juga ga tua2 ba n get kok. Wait wait, sebelum masuk ke perkanalan personil, izinkan aku untuk ngenalin lebih dalam apa itu 3G, apa itu tujuan kami, dan a lasan 3G terbentuk. Bersiaaappp!!! 3G, menas Geng Gaul Generation . Personil nya saat ini ada 8 orang , dengan kelahiran tahun 1 994 sampai dengan seterus nya. Hhehee . Kami terdiri dari 5 orang wanita, dan 3 orang lelaki. Ga bisa di pungkiri, kalo kita terbentuk secara aneh, dan emang rata2 kita semua punya keanehan masing-masing. (keanehan nya dibahas di paragra f bawah yee :p).

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y