Langsung ke konten utama

Belum Bisa Ikut SP

Hai hai hai, hhehee..
Masih aja aku belum bisa manage waktu untuk rutin nulis. Belum lagi semester ini aku masih harus belajar manage waktu lagi untuk kuliah dan kerja. 

Sekarang kerjaan lagi terasa banyak, sampai-sampai aku merasa bersalah karena ga bisa full nemenin amel belajar lagi. Sempat dia protes dan bertanya "kapan ka pulang sore lagi? ngajarin adek lagi? Kakak hari ini pulang kerja jam berapa? dll"

Dan pertanyaan-pertanyaan itu membuat ku #jleb. Kakak macam apa aku?

Baiklah, tentang itu, in syaa Allah akan ku perbaiki di semester dua nya. Nanti yaa dek, kakak pulang jam 4 in syaa Allah dari kantor. Besok-besok dan seterusnya akan kakak usahakan pulang lebih awal supaya kita bisa belajar.

Kembali ke topik awal. Jadi ceritanya semangat kuliah semester ini mulai hadir lagi. Dan aku ingin sekali 2015 sudah menjadi sarjana. Hitung-hitung jumlah SKS dan berapa lama lagi yang harus ku lalui. Kemungkinan kalau lulus normal akhir 2015 atau awal 2016 baru selesai sidang.

Tapiiii, aku ga mau selama itu. Tahun depan (yaitu tahun 2014) teman-teman satu angkatan di SMK TElkom SPJ mayoritas udah pada lulus. Ahhh,,

Ga lama, denger berita baik dari teman di kampus. DAn berita itu dia dapat langsung dari KaProDi. Kita dijanjikan akan ada SP (Semester Pendek). Dan semester ini SP dibuka untuk semua mahasiswa, bukan sekedar untuk mereka yang harus mengulang mata kuliah tsb karena nilainya "D".

Weeiittss, seneng dong aku. Lumayan lah, ada cicilan SKS jadi bisa memenuhi target lulus lebih cepat dari perkiraan.

Karena SP perlu biaya lebih, akhirnya ada lah usaha nyisihin untuk bayar SP. Sampe ikutan command center di hari libur (Libur Natal dan Tahun Baru) buat tambahan biaya SP. *Bela-belain ga punya waktu libur ketika yang lain bisa libur.

Semangat masih terus ada, biaya sudah aman. In syaa Allah.
Tapi, sehari sebelum pendaftaran SP ditutup, Pak Kaprodi bilang ke ketua kelas 
"Maaf dari Dekan tidak diizinkan SP, karena waktunya tidak cukup, mohon maaf"

Hheueheuheu, seketika pas baca info itu dari temen, sedih.. sediiihhh sekali.
Sampai bingung harus gimana ngomong ke mama. Karena mama udah dukung banget demi kelulusan anaknya. Sampe mau bantu biaya kalo nanti ga cukup.
 Dan sempet nangis juga sii :D

Yaudahlah yaa, nama nya juga rencana manusia. Semuga kehendak ada ditangan Allah.

Inget yaa ntan!
Seindah apapun rencana kita, masih jauh lebih indah rencana Allah untuk kita.

That's all..

Toh ternyata mungkin benar ada yang salah dalam diri ku. Harus perbaiki lagi niat kuliahnya.
Mencari ilmu, bukan sekedar kejar target lulus!

Terima kasih untuk Mama, Ka Ind, Bunda, dan teman-teman yang sudah support saya :')

Allah punya rencana baik untuk setiap hambanya kok...

Semangaaaaatttt ntan!

Bukan cepet-cepetan lulus kan, tapi ilmu yang bermanfaat yang dikejar. Semangat ntan!:')
*NyemangatinDiriKarenaGaJadiAdaSP

-int-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Aku dan Kuliah Kelas Karyawan

Tentang kuliah kelas karyawan khususnya, izinkan saya menulis tentang pengalaman saya saat ini. Saya Intan Wahyuni, seorang wanita berusia 20th, bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, dan juga menjadi mahasiswi (kelas karyawan) di salah satu universitas swasta di jakarta. That's all... Waktu awal kuliah, seneng, seneng banget rasanya bisa kuliah. Belajar lagi, ketemu temen-temen di kampus. Meski harus lagi-lagi merasakan jadi yang sedikit (efek kuliah ambil jurusan teknik elektro, jadi sekelas cuma bertiga mahasiswinya). Ahh, tapi bahagia banget deh, bisa kuliah dengan biaya sendiri. Setelah nganggur satu semester setelah lulus SMK. Karena saat itu masih menunggu kejelasan pekerjaan, dan setelah dapat posisi save, baru deh daftar kuliah.   masih keliatan bahagia di kampus waktu awal-awal kuliah Yang saat itu saya rasakan adalah bahagia, bisa belajar lagi. Setelah senin-jumat harus merasakan penat nya karena kerjaan kantor. Sabtu-minggu dapat hiburan, kuliah,...