Ini sepotong episode, tentang dua jiwa yang larut dalam kebahagiaan.
Mungkin kita tak sadar, saat ini kita sedang dalam perjalanan hati.
Yaa, perjalanan hati yang ternyata kita pun tak tau apakah perjalanan ini memiliki tujuan?
Ahh, kita hanya menganggap ini kisah klasik.
Kita pun terus menari dan menyanyi, dengan tawa, dengan riang gembira.
Seolah hari tak kan berhenti.
Mengabaikan teguran-teguran cinta dari yang lain.
Mentari pun tersenyum dan tertawa melihat kita.
Bahkan bulan, ikut menyapa kita indah dengan cahaya nya.
Hei, coba perhatikan!
Di kaki bukit sana, rerumputan seolah turut larut dalam nyanyian kebahagiaan kita.
Tapi, tapi, tapi?
Aku takut, ini hanya sekedar angan ku.
Iyaa, angan ku karena kebaikan mu kepada ku.
Atau bisa juga karena aku salah memahami arti peduli mu kepada ku.
Bukan kah indah bias pelangi juga menemani perjalanan kita ini?
Sama seperti hujan, yang datang nya membawa kita larut dalam damai bersama?
Iyaa, sepotong episode ini memang potongan kisah klasik nan indah untuk kita.
Bukan sekedar untuk ku!
-int-
Komentar
Posting Komentar