Langsung ke konten utama

Reading and Writing

Membaca adalah jendela dunia, yaa jendela dunia. Bagi orang yang lebih banyak membaca terpaksa atau tidak maka wawasan dan ilmunya jauh lebih maju. Dan sadar atau tidak, kedewasaan pun mengiringinya. Banyak hal didapat dari membaca. Bahkan Allah perintahkan pertama kali kepada Rasulullah SAW dalam wahyu pertamanya adalah membaca.

Membaca lah maka kau akan tau,
Membaca lah maka ilmu mu terus maju,
Membaca lah maka kau mampu posisikan diri mu,
Membaca lah maka langit dan bumi ini kan tersenyum untuk mu,
Membaca lah maka biarkan mereka yang menertawai mu berbalik malu,
Dan membaca lah hanya berharap ilmu yang didapat ada ridho dari Allah Tuhan mu. 

Entah kenapa, membaca pun masih belum lengkap buat ku. Yaa, belum 100% lengkap jika tidak didampingin dengan "menulis". Entah pula sejak kapan kegemaran ini hadir. Aku suka membaca, dan aku suka menulis. Aku suka membaca buku tentang islam, novel, atau apa saja, tapi biasanya lebih suka ke buku yang berbau agama. Tapi ga suka baca komik, soalnya bingung, dan dari dulu emang ga suka baca komik. Ahh iya, saya juga suka mendengarkan. Mendengarkan cerita orang-orang, mendengarkan apa saja yang bisa dijadikan pelajaran. Lalu saya akhirnya suka menulis. Menuliskan kembali dari apa yang saya baca, menuliskan kembali dari apa yang pernah saya dengar. Menuliskan kembali hal yang terjadi dalam hidup saya. Dan intinya saya suka menulis!

Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. "pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib"
Menulis lah maka kau akan abadi,
Menulis lah maka cerita mu bisa kau baca kembali,
Menulis lah maka ilmu kan terikat,
Menulis lah maka orang-orang bisa mengenal mu dekat,
Menulis lah maka ilmu yang kita bagi akan bermanfaat,
Menulis lah maka adakala nya ketika kita lupa, kita bisa menarik kembali ingatan itu dengan membaca apa yang kita tulis.
Menulis lah maka kelak anak-cucu mu mengenal mu dari tulisan mu.

Yah gitu deh, tentang membaca menulis mendengar. Itu yang saya suka.

Semoga bermanfaat. 

-int-

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Tentang Dunia

Tentang Dunia,  Yang kilaunya mampu membuat mata jadi terpejam seketika, Ada yang larut dalam pejamannya. Namun ada juga yang mencoba perlahan membuka kembali matanya lalu tetap menantang untuk melihatnya. Tentang Dunia, Yang keindahannya mampu membuat diri terkagum-kagum, Hingga ada yang hari-harinya dipenuhi rasa syukur kepada Sang Pencipta. Namun ada pula yang terbuai oleh keindahannya, hingga lupa bahwa dunia ini ada Penciptanya. Tentang Dunia, Yang terkadang mampu membuat hati bertanya-tanya akan maknanya, Tapi Sang Pencipta tak berhak ditanya atas keputusanNya, Karena Dia lebih tau dan memiliki rencana. Tentang Dunia, Yang banyak menawarkan kebahagiaan, kesedihan, kesusahan, kemudahan dan makna lain, Yang mampu membuat kaki tertatih melangkah, atau kaki mampu berlari kencang, Yang mampu membuat senyum bisa terus terukir karena mampu memaknai hidup dan syukur, Tapi juga mampu membuat hati terasa kusut, karena selalu menagih keadilan, ...