Aku akan tempuh
hari-hariku bersama cinta yang utama. Aku ingin mati di jalan ini bersama
kemuliaan yang tak terkira. Aku tidak akan pernah menyerah! Selamanya tidak
akan menyerah, di jalan-Nya!
Hidup adalah perjuangan. Kita adalah apa yang biasa ditempakan pada diri kita. Banyak manusia yang kalah dalam hidup karena ia tidak memandang hidupnya sebagai sesuatu yang berharga, sehingga ia tidak mau memperjuangkannya. Ia tidak mau melihat hal-hal penting yang berserakan di sekelilingnya. Karena itulah ia membiarkan hidupnya berjalan terus dan terus tanpa evaluasi. Dia merasa tidak perlu menangisi kesalahannya. Dia berputus asa karena kesalahannya. Dia tidak merasa perlu berubah. Dia tuhankan perasaannya. Dia tidak menyadari potensi dan kekuatannya. Dia melupakan sukses yang sebenarnya. Dia ingin bahagia dengan mantera karangan pribadi.
Menyerah menjadi orang baik adalah gerbang menuju kekalahan besar. Maka, sangat penting bagi kita untuk terus bertahan. Bukankah di dalam diri kita, ada sesuatu yang harus selalu kita cintai dan perjuangkan?
Hidup adalah perjuangan. Kita adalah apa yang biasa ditempakan pada diri kita. Banyak manusia yang kalah dalam hidup karena ia tidak memandang hidupnya sebagai sesuatu yang berharga, sehingga ia tidak mau memperjuangkannya. Ia tidak mau melihat hal-hal penting yang berserakan di sekelilingnya. Karena itulah ia membiarkan hidupnya berjalan terus dan terus tanpa evaluasi. Dia merasa tidak perlu menangisi kesalahannya. Dia berputus asa karena kesalahannya. Dia tidak merasa perlu berubah. Dia tuhankan perasaannya. Dia tidak menyadari potensi dan kekuatannya. Dia melupakan sukses yang sebenarnya. Dia ingin bahagia dengan mantera karangan pribadi.
Menyerah menjadi orang baik adalah gerbang menuju kekalahan besar. Maka, sangat penting bagi kita untuk terus bertahan. Bukankah di dalam diri kita, ada sesuatu yang harus selalu kita cintai dan perjuangkan?
*Cop-pas dari email SKI Indosat
-Int-
Komentar
Posting Komentar