Langsung ke konten utama

Sunset

Libur lebaran selama enam hari kemarin, meski hanya enam hari tapi alhamdulillah itu waktu liburan yang cukup lama untuk saya. Karena moment liburan seperti itu jarang sekali saya miliki. Biasanya harus kerja dari senin sampai jumat, lalu sabtu ada kegiatan mengaji dan kuliah, minggu nya jadwal kuliah full seharian. Jadi, kurang banget punya waktu liburan.
Nah, berhubung moment lebaran, dari kantor dapat waktu libur enam hari, di tambah saat kemarin kuliah pun masih libur. Jadi liburan kali ini buat saya adalah liburan total. Hhehee, seneng kok, seneng banget bisa liburan dan waktu bersama keluarga jauh lebih banyak.
Ok, lebaran meski harus sedikit kurang bahagia karena ga bisa ikutan shalat Ied. Tapi buat saya lebaran adalah hal yang paling saya suka. Karena saat lebaran dengan penuh kerendahan hati, setiap manusia saling memohon maaf dan memaafkan. Senyum tersebar dimana-mana. Dan semua umat muslim berbahagia pada saat itu.
Hmm, biasanya yang banyak keluarga saat lebaran itu keliling kerumah keluarga mereka. Tapi berhubung tahun ini saya ga mudik, jadi ga kemana-mana deh. Dan karena disini juga mama adalah yang di tua kan, jadi saudara-saudara saya yang silaturahim ke rumah. Seneng banget di datengin banyak saudara, rumah jadi rame sama ponakan-ponakan. Apalagi dede Fathir yang masih berumur enam bulan, wangi bayi banget, lucu pula ga nangis di gendong saya :D
Terlepas dari itu semua, ketika ponakan2 sudah pulang, ketika liburan terasa amat lama berlalu, kebosanan pun datang. Entah lah, apa mungkin ini efek saya yang biasanya hanya menghabiskan waktu di rumah jauh lebih sedikit daripada di luar rumah. Seharian selesai beres2 rumah, nyuci, dll, tetep masih terasa bosan. Alhasil kebanyakan tidur deh :D
Tapi sore saat lebaran pertama, saya ajak mama dan adek-adek untuk pergi main keluar. Dan sore itu, saya mengajak mama dan adek2 ke pantai Ancol. Hhehee, liburan yang dekat dan murah meriah.
Meski ga bisa ikutan main air di pantai sama adek dan teman-nya, gpp deh. Saya nunggu aja sambil foto2 dan main pasir pantai. Ternyata buat benteng di pasir pantai susah juga. Ini hasil benteng buatan saya :
Setelah asik main pasir dan foto-foto, mama udah ngajak pulang. Tapiiii, nanti dulu, hhehee, liat sunset dulu yah ma. Dan akhirnya mama setuju, kita tunggu sunset. Ga lama, dari dermaga pantai kita pun melihat sunset. Dan ini adalah hal yang begitu saya inginkan dari lama. Karena sunset selalu indah untuk saya. Apalagi kalo bisa liat dari pantai. Pinginnya sih suatu saat saya bisa liat dari pantai-pantai lain, dari Puncak Gunung juga pingin, dari KPPTI lt. 26 juga. Hhehee, kebanyakan pingin. Tapi semoga saja bisa tercapai.
Ini ada beberapa hasil foto sunset waktu itu ^_^



























Indah yah sunset itu, dan ada perasaan damai ketika melihatnya.
Sunset itu keren buat saya.
Terima kasih mama, hadiah lebaran nya lihat sunset dari pantai ^_^
Sayang mama karena Allah...

-Int-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Aku dan Kuliah Kelas Karyawan

Tentang kuliah kelas karyawan khususnya, izinkan saya menulis tentang pengalaman saya saat ini. Saya Intan Wahyuni, seorang wanita berusia 20th, bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, dan juga menjadi mahasiswi (kelas karyawan) di salah satu universitas swasta di jakarta. That's all... Waktu awal kuliah, seneng, seneng banget rasanya bisa kuliah. Belajar lagi, ketemu temen-temen di kampus. Meski harus lagi-lagi merasakan jadi yang sedikit (efek kuliah ambil jurusan teknik elektro, jadi sekelas cuma bertiga mahasiswinya). Ahh, tapi bahagia banget deh, bisa kuliah dengan biaya sendiri. Setelah nganggur satu semester setelah lulus SMK. Karena saat itu masih menunggu kejelasan pekerjaan, dan setelah dapat posisi save, baru deh daftar kuliah.   masih keliatan bahagia di kampus waktu awal-awal kuliah Yang saat itu saya rasakan adalah bahagia, bisa belajar lagi. Setelah senin-jumat harus merasakan penat nya karena kerjaan kantor. Sabtu-minggu dapat hiburan, kuliah,...