Langsung ke konten utama

Rindu atau Harapan?

Aku?
Aku hanya seorang yang bisa saja rapuh,
Rapuh dalam meniti langkah untuk bertemu dengan Mu,
Rapuh dalam menjaga arah agar terus berada dalam lintasan ridhoMu,
Rapuh dalam menata hati yang seharusnya hanya ada Engkau, hati yang tak sepantasnya merasakan rasa pada seseorang yang belum halal untuk ku.

Aku pun terkadang dibuat tak mampu mamahami,
Apa ini Rindu?
Atau ini hanya Harapan semu dari ku?

Aku hanya mampu berdoa meminta kepada Mu,
Tunjukkan aku jalan yang Engkau ridhoi,
Tuntun aku untuk terus berada dalam gerbong keridhoan dan kasih sayang Mu.

Jika hati ini salah merasa, 
bantu aku netralkan rasa ini,
agar hanya ada satu cinta yang bersemayam, untuk dia yang halal dan atas ridhoMu yaa Rabb,

Jika hati ini salah berharap,
bantu aku agar tak terus terjerumus dalam gelimang harap yang tak pasti.

Jaga aku, jaga pula iman nya.

Biar rindu ini hanya aku dan Engkau yang tau,
Meski hati harus menjerti memanggil nama nya,
Berharap hati nya merasakan apa yang aku rasa.
Tapi tanya terus menjadi tanya tanpa tau kapan jawabnya kan ku dapat.

Biar rindu ini terbungkus indah dalam diam ku,
Berharap Engkau lah penyampai rindu ku pada nya,

Jadi, ini rindu atau harapan?

Iyaa, aku merindukannya, entah harus sampai kapan?
Dan, iyaa aku masih berharap dia lah yang kan menjadi teman hidup ku.

*untuk dia yang sampai saat ini aku tak tau bagaimana perasaannya kepada ku*


-int-

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Aku dan Kuliah Kelas Karyawan

Tentang kuliah kelas karyawan khususnya, izinkan saya menulis tentang pengalaman saya saat ini. Saya Intan Wahyuni, seorang wanita berusia 20th, bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, dan juga menjadi mahasiswi (kelas karyawan) di salah satu universitas swasta di jakarta. That's all... Waktu awal kuliah, seneng, seneng banget rasanya bisa kuliah. Belajar lagi, ketemu temen-temen di kampus. Meski harus lagi-lagi merasakan jadi yang sedikit (efek kuliah ambil jurusan teknik elektro, jadi sekelas cuma bertiga mahasiswinya). Ahh, tapi bahagia banget deh, bisa kuliah dengan biaya sendiri. Setelah nganggur satu semester setelah lulus SMK. Karena saat itu masih menunggu kejelasan pekerjaan, dan setelah dapat posisi save, baru deh daftar kuliah.   masih keliatan bahagia di kampus waktu awal-awal kuliah Yang saat itu saya rasakan adalah bahagia, bisa belajar lagi. Setelah senin-jumat harus merasakan penat nya karena kerjaan kantor. Sabtu-minggu dapat hiburan, kuliah,...