Langsung ke konten utama

Permanent atau OS

Assalamu'alaikum.

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Intannya lagi pingin cerita tentang pengalaman kerja. Udah tiga taun lebih 5 bulan kurang lebih saya bekerja di suatu perusahaan telekomunikasi. Perusahan operator (merah kuning biru). Tapi saya bekerja dibawah perusahaan outsourching (BPL).

 Dari awal merintis karis, dari salary sekian sampai perlahan naik-naik hingga sekian. Yang alhamdulillah, dari pendapatan tersebut saya harus bisa memanage uang saya untuk biaya kuliah sendiri, untuk kehidupan saya, untuk ongkos, dan untuk membantu orang tua. Ditambah sekarang biaya hidup lebih dari biasanya, karena udah jadi anak kost-an :p

Dari pengalaman kerja sejauh ini juga, saya belajar dari yang awal kerja pulang ontime terus jam 4 teng! Sampe sekarang yang harus susah nyari kesempatan pulang sore lagi. 

Perjalanan karir dari mulai pindah-pindah tim dan divisi, bahkan sampai pindah ke lain grup, dan direksi juga ding. Hhahaa, pindah sii, tapi kerjaan nya ikut kebawa juga. Yaa, jadi admin alokasi!

Jujur, terkadang rasa bosan datang. Tapi mau tak mau, itu sudah jadi kewajiban saya. Dan dari pengalaman ini saya dapat banyak ilmu. Ilmu telekomunikasi, ilmu sosial, dan ilmu-ilmu lain. Saya dapat banyak persaudaraan. Arti kebersamaan. Dan arti perjuangan di dunia karir.

Meskipun, cita-cita saya sudah semakin kuat untuk meninggalkan dunia perkantoran, tapi mau tak mau sampai saat ini saya harus terus berjuang disini. Cari bekal untuk cita-cita sebenarnya. Intan mau ngajar! Jadi dosen telekomnikasi, atau kalo tidak bisa tercapai, setidaknya saya mau mengajar dan memang benar meninggalkan dunia kantor. Biar nanti suami aja yang kerja di kantor. *ehh :p
Jadi saya bisa fokus urus suami, anak dan rumah tangga. Hhehee..

Kemarin, sempat ada penerimaan karyawan tetap di kantor. Dan ini internal job. Berita bagusnya adalah saya mendapat kesempatan baik untuk bisa bergabung. Udah dibantu sama atasan, manager dan DH. Tapiii??? Kepentok sama ijazah! Hhahaa,

Masih SMK sii, jadi memang belum jadi bagian untuk saya. Sempet kecewa dan sedih. Kesel juga sama yang namanya konsultan dari luar itu. Lagian mentinging ijazah daripada pengalaman.

Baiklah, ambil hikmahnya aja yaa ntan :)

Banyak bersyukur, dan terus berjuang.
Tetaplah menjadi pribadi yang bisa bermanfaat.
Jangan fikirkan apa yang kita ga punya, atau kita ga bisa dapatkan!
Karena masih jauh lebih banyak nikmat dari Nya yang perlu kita syukuri.

Dan lagi! Bahagia itu dekat, ada pada hati yang bersyukur :')

Jadi, mau permanent atau OS, teruslah berkarya dan menuai manfaat.
Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk yang lain. #NtMS


Meski kenyataan terkadang terasa pahit, yakinlah bahwa ada janji manis (yang manisnya mengalahkan madu) dari Allah untuk setiap jiwa yg bersabar, tetap berikhtiar, bersyukur dan berhusnudzhan akan ketetapanNya. #NtMS :')

Semangat ntaaaannn!!!

 In syaa Allah ^^

-int-

Komentar

  1. kan ada buah manis yang menanti ntan, sabar dan tetep berusaha memberikan yang terbaik.. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Aku dan Kuliah Kelas Karyawan

Tentang kuliah kelas karyawan khususnya, izinkan saya menulis tentang pengalaman saya saat ini. Saya Intan Wahyuni, seorang wanita berusia 20th, bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, dan juga menjadi mahasiswi (kelas karyawan) di salah satu universitas swasta di jakarta. That's all... Waktu awal kuliah, seneng, seneng banget rasanya bisa kuliah. Belajar lagi, ketemu temen-temen di kampus. Meski harus lagi-lagi merasakan jadi yang sedikit (efek kuliah ambil jurusan teknik elektro, jadi sekelas cuma bertiga mahasiswinya). Ahh, tapi bahagia banget deh, bisa kuliah dengan biaya sendiri. Setelah nganggur satu semester setelah lulus SMK. Karena saat itu masih menunggu kejelasan pekerjaan, dan setelah dapat posisi save, baru deh daftar kuliah.   masih keliatan bahagia di kampus waktu awal-awal kuliah Yang saat itu saya rasakan adalah bahagia, bisa belajar lagi. Setelah senin-jumat harus merasakan penat nya karena kerjaan kantor. Sabtu-minggu dapat hiburan, kuliah,...