Langsung ke konten utama

Rindu Kamu

Saat seperti ini lah "rindu" terasa menelusuk jiwa.
Saat seperti ini lah "rindu" semakin membuncah.
Mengingatkan ku akan memoar saat bersama kita.
Saat aku, kamu, dia, kita bersama dalam lingkaran cahaya.
Yaa, aku rindu kamu ukhti, iya kamu, kamu semua yang kan terus menempati posisi terindah di hati ini.
Kamu semua yang meski kini jarak memisahkan kita.
Yaa, aku rindu senyum-senyum manis kalian, canda nakal dari kalian, tawa bahagia bersama kalian, berkeluh kesah bersama kalian, bergandengan dalam semangat menempuh jalan, melingkar bersama memahami agama ini, menguatkan dan mengingatkan di jalan ini.
Aahh, aku tak tau apa rasa ini juga masih ada untuk ku.
Tapi aku tak peduli, yang ku yakini kalian adalah sahabat terbaik dalam perjalanan hidup ku ini.
Karena aku banyak belajar dari kalian, banyak memahami makna kehidupan bersama kalian, dan kalian adalah alasan kenapa aku harus terus kuat dann menguatkan diri utk tegar di jalan ini.
Aku percaya, aku yakini, aku berharap dalam doa kepadaNya, suatu saat Allah akan persatukan kita kembali.
Saat ada rindu, namun jiwa tak mampu bertemu.
Saat itulah rindu bisa terobati dengan bait-bait doa.
Izinkan aku menyayangi kalian, karenaNya. InsyaAllah.
Aku yang tengah merasa rindu.
Rindu akan kebersamaan dengan kalian. Sahabat lingkaran cahaya pertama ku.
An uhibbukunna fillah ^_^


-Int-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Tentang Dunia

Tentang Dunia,  Yang kilaunya mampu membuat mata jadi terpejam seketika, Ada yang larut dalam pejamannya. Namun ada juga yang mencoba perlahan membuka kembali matanya lalu tetap menantang untuk melihatnya. Tentang Dunia, Yang keindahannya mampu membuat diri terkagum-kagum, Hingga ada yang hari-harinya dipenuhi rasa syukur kepada Sang Pencipta. Namun ada pula yang terbuai oleh keindahannya, hingga lupa bahwa dunia ini ada Penciptanya. Tentang Dunia, Yang terkadang mampu membuat hati bertanya-tanya akan maknanya, Tapi Sang Pencipta tak berhak ditanya atas keputusanNya, Karena Dia lebih tau dan memiliki rencana. Tentang Dunia, Yang banyak menawarkan kebahagiaan, kesedihan, kesusahan, kemudahan dan makna lain, Yang mampu membuat kaki tertatih melangkah, atau kaki mampu berlari kencang, Yang mampu membuat senyum bisa terus terukir karena mampu memaknai hidup dan syukur, Tapi juga mampu membuat hati terasa kusut, karena selalu menagih keadilan, ...