Langsung ke konten utama

Ayooo ke Perpusnas!!!

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan." Q. S Al-Alaq {96} : 1

"dunia ibarat sebuah buku, kalau kita baru melihat satu tempat sama artinya kita baru membaca satu halaman"

“Bacalah! Bacalah! Bacalah! Karena kehidupan Anda 10 tahun yang akan datang akan dipengaruhi oleh buku apa yang Anda baca hari ini. Membaca berarti tumbuh dan berkembang. Berhenti membaca membuat Anda sebenarnya telah “mati” sebelum kematian itu tiba.” ― Jamil Azzaini Inspirator Sukses Mulia 

“Kemampuan membaca itu sebuah rahmat. Kegemaran membaca; sebuah kebahagiaan.” Goenawan Mohamad

Beberapa quotes tentang membaca, sedikit aku lampirkan untuk tulisan kali ini. Hmm, tapi judul tulisan kali ini "Perpustakaan Nasional". Yah, karena tepatnya aku ingin bahas tentang tempat tersebut. Aku yakin, kita semua pasti tau apa itu perpustakaan. Nah, kalo perpustakaan nasional, sama aja kaya perpustakaan lainnya. Hanya bedanya perpustakaan ini dibuka untuk umum yang di kelola oleh pemerintah.

 Sudah pernah berkunjung kesana? Hanya sekedar liat-liat, ato membaca, ato mengerjakan tugas bersama teman disana, ato apa lah banyak kok aktivitas yang bisa kita lakukan disana. Selain banyak beragam macam persediaan buku disana, di perpustakaan nasional juga menawarkan tempat yang nyaman untuk menegerjakan tugas, atau bersantai, atau internetan. Hhehee, karena ada free wi-fi disana. Santai kok suasananya, sepi juga, pokoknya nyaman untuk baca dan mengerjakan tugas. Ada terjual minuman juga disana, kalo aja kita haus.

Hmm, sayangnya, tempat seperti ini. Perpustakaan nasional, masih jauh dari minat orang-orang untuk di kunjungi. Kalah ramai dengan tempat rekreasi, yaiyalah, secara anak muda jaman sekarang lebih senang untuk bersenang-senang. Ehh tapi, ga kok, ga semua. Masih banyak banget pemuda yang mau peduli dengan tempat seperti ini. *kita termasuk yang mana yah :p. Yah tapi, emang perpusnas itu seringnya sepi. Kalo rame, mungkin jadi kurang nyaman juga kali yah membaca disana. Hhehee,

 

Yukk, sedikit kita menilik, ada apa aja di perpusnas.

Berikut sharing foto dari aku, waktu berkunjung ke Perpusnas.

Buku-Buku | Sumber : google.com

  

Rak Buku | Captured by Intan Wahyuni -- 2012
Buku Langkah Pertamaku Menggapai Cita | Captured by Intan Wahyuni -- 2012
Ruang Baca Anak-Anak at Perpusnas | Captured by Intan Wahyuni -- 2012
PERPUSNAS | Captured by Intan Wahyuni -- 2012
Receptionist (kata Mayong) | Captured by Intan Wahyuni -- 2012
Lemari Sepatu | Captured by Intan Wahyuni -- 2012
Tempat Baca Anak [lagi] | Captured by Intan Wahyuni -- 2012
Ada PC | Captured by Intan Wahyuni -- 2012
Ruang Baca Anak | Captured by Intan Wahyuni -- 2012
Dijual Minuman juga | Captured by Intan Wahyuni -- 2012

 

Semoga kita senantiasa menjadi bagian yang turut meramaikan Perpusnas.

Ayooo, budayakan membaca. Karena membaca itu seru lohhh :p

Serasa menjelajah dunia lain, lewat imajinasi, menelusuk pikiran. Hhehee *lebaaayyy 

 

Ayooo ke Perpusnas!!! 

 

-Int-

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Tentang Dunia

Tentang Dunia,  Yang kilaunya mampu membuat mata jadi terpejam seketika, Ada yang larut dalam pejamannya. Namun ada juga yang mencoba perlahan membuka kembali matanya lalu tetap menantang untuk melihatnya. Tentang Dunia, Yang keindahannya mampu membuat diri terkagum-kagum, Hingga ada yang hari-harinya dipenuhi rasa syukur kepada Sang Pencipta. Namun ada pula yang terbuai oleh keindahannya, hingga lupa bahwa dunia ini ada Penciptanya. Tentang Dunia, Yang terkadang mampu membuat hati bertanya-tanya akan maknanya, Tapi Sang Pencipta tak berhak ditanya atas keputusanNya, Karena Dia lebih tau dan memiliki rencana. Tentang Dunia, Yang banyak menawarkan kebahagiaan, kesedihan, kesusahan, kemudahan dan makna lain, Yang mampu membuat kaki tertatih melangkah, atau kaki mampu berlari kencang, Yang mampu membuat senyum bisa terus terukir karena mampu memaknai hidup dan syukur, Tapi juga mampu membuat hati terasa kusut, karena selalu menagih keadilan, ...