Langsung ke konten utama

Ramadhan

| Marhaban yaa Ramadhan | Ahlan wa sahlan yaa Ramadhan |
| Selamat datang yaa Ramadhan | Welcome yaa Ramadhan |

Yukkk, sambut kedatangan ramadhan dengan penuh suka cita ~^o^~ ~^o^~ ~^o^~. Hhehee, ya memang harus bersuka cita dalam menyambut bulan penuh berkah ini. Karena ada janji dalam sebuah hadits "Barang siapa bergembira menyambut bulan suci Ramadhan, maka diharamkan baginya api neraka". 

Nhaah, sayang banget deh kalo kesempatan itu disia-siakan begitu aja. Hmm, kan masih ada tahun depan dan tahun-tahun berikutnya. Weitsss, sehebat apa diri mu bisa menjamin bahwa besok pagi kau masih hidup? Ahh, ga ada yang tau rahasia umur, jangankan tahun depan atau tahun2 berikutnya, besok pagi atau bahkan nanti malam pun kita ga pernah tau kalau ternyata waktu kita akan berakhir di dunia ini.

Hhihii, bukannya nakutin. Tapi yah begitu faktanya, manusia tak pernah tahu kapan waktunya kan berakhir. Maut bisa datang kapan saja, dimana saja, dan saat apa saja. Hikmahnya, jangan pernah tunda berbuat baik. Selagi ada waktu dan kesempatan. Karena kita tak pernah tau, apakah akan datang kesempatan kedua untuk kita berbuat baik?  jawabnya "wallahualam". *pikir dan renungkan*

Terlepas dari itu semua, kembali  ke topik awal, tentang menyambut kedatangan Ramadhan. Ok, let's pray "Allahumma bariklana fi rajab wa sya'ban wa balighna ramadhan"artinya : Ya Allah, berkahilah aku di bulan rajab dan sya'ban, dan sampaikanlah aku sampai bulan Ramadhan. aamiin

Kenapa harus menyambut Ramadhan (dengan suka cita) ? Alasan pertama adalah ada janji syurga seperti hadits yang telah disebutkan di awal. Alasan lainnya adalah karena Ramadhan bulan penuh berkah. Ada malam yang  malam itu lebih baik dari seribu bulan. Hayoo, siapa yang ga mau dapetin malam itu? Sayang banget kalo di sia-siakan begitu saja, umur kita aja kalo bisa sampe 63th belum tentu bisa mencapai pahala yang setara dengan 1000bulan. Hmm, apalagi yah...


Ahh iya, di bulan ramadhan itu syetan-syetan di belenggu, pintu neraka di tutup, dan pintu syurga dibuka selebar-lebarnya (tanpa ada yang di tutup).


Dari Abu Kuraib Muhammad bin Al Ala bin Kuraib, dari Abu Bakar bin Ayyasy, dari Al A’masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah Rodhiallhu’anhu, dia berkata, “Rasulullah Sholallahu’alaihi wa sallam bersabda ‘Apabila tiba awal malam bulan Ramadhan, maka syetan-syetan dan jin yang durhaka dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, pintu-pintu surga dibuka dan tidak ada satu pintu pun yang ditutup, lalu (malaikat) penyeru menyerukan, “Wahai orang yang menghendaki kebaikan, datanglah. Wahai orang yang menghendaki kejelekan, berhentilah. Allah juga mempunyai pembebas-pembebas dari neraka. Hal itu (terjadi) pada tiap malam.” (H.R Tirmidzi no. 682 dan Ibnu Majah no.1642) 

Nhaah kan, mumpung syetan-syetan dibelenggu, so kita manfaatkan dengan perbanyak amal shaleh. Toh, nilai kebaikan yang Allah berikan akan dilipat gandakan dibulan ini. Amalan sunnah bernilai seperti amalan wajib, dan amalan wajib bernilai 70kali kebaikan.

Banyak kok amalan-amalan yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan, misalnya : Tilawah Qur'an, Shalat sunnah rawatib, shalat dhuha, qiyamu lail (bisa juga tarawih), sedeqah (ahh, bahkan senyum pun dianggap sedeqah, betapa Maha Pemurahnya ALLAH SWT), baca buku (about islam), menyambung silaturahmi, i'tikaf, ikut kajian-kajian, dll. 

Hmmm, meski sebenarnya banyak dari amalan-amalan tersebut bisa kita lakukan di bulan-bulan lain. Ada yang ga bisa sih, seperti tarawih. Ahh iya, jangan kendorkan semangat beribadah setelah ramadhan yah. yang sudah dibiasakan di bulan Ramadhan terus dibiasakan dibulan berikutnya. 

Jalan mencari ridho ALLAH itu terbuka dimana saja, kapan saja dan untuk siapa saja. Bulan Ramadhan, penuh keberkahan, jadi bisa dapet point lebih banyak jika kita sungguh2 beribadah. Tapiii, tetap yah, di bulan yang lain masih harus ingat tujuan kita. Menjadi hamba yang Mardhotillah. Semoga Ramadhan tahun ini better yah, tingkatkan ibadah yang masih kurang di tahun kemarin. aamiin

Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu, (QS: Ad Dzariat 56)
Allah menciptakan alam semesta (termasuk manusia) tidaklah dengan palsu dan sia-sia (QS. As-Shod ayat 27)

Allahu Rabbi, Anta makshudi wa ridhaKa mathlubi.
-Int-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Aku dan Kuliah Kelas Karyawan

Tentang kuliah kelas karyawan khususnya, izinkan saya menulis tentang pengalaman saya saat ini. Saya Intan Wahyuni, seorang wanita berusia 20th, bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, dan juga menjadi mahasiswi (kelas karyawan) di salah satu universitas swasta di jakarta. That's all... Waktu awal kuliah, seneng, seneng banget rasanya bisa kuliah. Belajar lagi, ketemu temen-temen di kampus. Meski harus lagi-lagi merasakan jadi yang sedikit (efek kuliah ambil jurusan teknik elektro, jadi sekelas cuma bertiga mahasiswinya). Ahh, tapi bahagia banget deh, bisa kuliah dengan biaya sendiri. Setelah nganggur satu semester setelah lulus SMK. Karena saat itu masih menunggu kejelasan pekerjaan, dan setelah dapat posisi save, baru deh daftar kuliah.   masih keliatan bahagia di kampus waktu awal-awal kuliah Yang saat itu saya rasakan adalah bahagia, bisa belajar lagi. Setelah senin-jumat harus merasakan penat nya karena kerjaan kantor. Sabtu-minggu dapat hiburan, kuliah,...