Langsung ke konten utama

Dear My Blog

Dear My Blog, maaf yah jika beberapa waktu belakangan aku sedikit mengabaikan mu. Tak tersentuh, tak tertengok, dan tak terisi kan dengan update tulisan ku. Padahal banyak, banyak sekali yang ingin ku curahkan disini. Tapi waktu, waktu ku tak seluang sebelumnya. Banyak, banyak sekali alasan kenapa aku tak lagi sesering sebelumnya menulis, mencurahkan apa yang terjadi disini, menceritakan kejadian-kejadian unik yang menghampiri ku, mengikat ilmu yang telah ku dapat dengan menuliskan nya disini.

Dear My Blog, kemarin aku sempat bahagia, sangat bahagia. Tapi kemarin juga aku sempet sedih, begitu sedih. Banyak hal terjadi belakangan ini. Banyak pengalaman baru ku alami, banyak ilmu baru ku dapat, banyak hal baru ku temui. Dari sebuah proses perkenalan, liburan ke bandung, jalan-jalan dan borong buku ke Islamic Book Fair, organisasi baru di kantor, IP yang menurun, punya kenalan teman baru, dikasih kesempatan ngisi mentoring lagi, dll deh.

Selalu ada yang menggantikan setelah sesuatu yang hilang. Seperti pelangi yang hadir dengan bias warna yang indah setelah romantisnya hujan pergi. Kalau pun pelangi harus juga pergi, mentari kan hadir dengan kehangatannya. Dan jika mentari harus pergi juga, bulan akan hadir dengan cahaya indahnya menerangi malam kita.

Jangan pernah merasa berat atas kehilangan sesuatu, hikmah dari alam harusnya bisa kita ambil sebagai pelajar dalam hidup kita. Yakinlah, seindah apapun rencana kita, masih jauh lebih indah rencana Allah untuk kita. Pengalaman pun jadi guru terbaik untuk kita. Sekitar 1,5 tahun yang lalu. Aku belajar tentang sabar dan menunggu. Lulus SMK, yang iming2 sebelumnya semua lulusan nya langsung dapet kerja. Weeew, kereeen yah. Tapi ga gitu juga, rezeki jodoh hidup dan mati semua di tangan Allah. Allah punya rencana baik dan indah buat semua ciptaanNya. 5 bulan, udah ngelamar kesana sini, tapi belum juga ada panggilan. Interview2 pun kering, beda sama temen2 yang lain, yang udah pada dapet kerja, udah sering dapet panggilan interview. Bener-bener ngerasa kalo itu ujian kesabaran. Dan ujian untuk tetap istiqomah. Karena beberapa teman akhwat yang mengubah tampilan nya, karena khawatir susah dapet kerja. Ibu pun udah membanding2kan seperti itu waktu itu. Oooppps, maaf, aku udah yakin dengan hijab ku, aku percaya Allah punya rencana indah buat ku. Sabar sabar, tinggal tunggu waktu nya aja kok. Tohh, saat itu aku di kasih kesempatan untuk kerja bantu2 di sebuah perusahaan telekomunikasi di Slipi. Waktu kelas 3 itu jadi tempat PKL saya, meski disitu ga di kontrak dan cuma dibayar ala kadarnya, tapi alhamdulillah. Ini satu dari jutaan kebaikan Allah untuk saya. Terima kasih buat Pak Syafruddin yang memberi saya kesempatan belajar dan bekerja di ArNet Slipi selama 5 bulan. Beliau bilang saat itu, kamu disini aja dulu sampe nanti dapet kerja. Tentang ujian hijab, pernah juga dapet panggilan interview, tapi ternyata perusahaan itu ga ngizinin berhijab. Pulang-pulang cuma bisa diam di jalan, dan rasanya pingin nangis, nyesek euy kata2 orang tadi. Hhehee, kalo kata bapak asman arnet slipi (pak syafruddin), biarin aja tan, kualat nanti itu perusahaan yahudi yang ngelarang pekerja nya pakai jilbab.

Dari pengalaman 5 bulan itu aku banyak belajar, belajar untuk lebih sabar, belajar hal-hal baru, belajar untuk lebih mengenal dunia. Dan pelajaran terpenting adalah :: Allah selalu punya rencana indah buat hambaNya, apalagi kalo hambaNya bersabar, semua akan terasa begitu indah ::. :: Seindah apapun rencana kita, masih jauh lebih indah rencana Allah untuk kita ::. Gimana ga? Setelah libur lebaran, dapet tawaran untuk kerja di salah satu perusahaan telekomunikasi juga, dan sampai sekarang saya masih bertahan disini. Karena terlanjur jatuh cinta sama telekomunikasi, Allah jawab doa saya, kerja yang berkutat dengan telekomunikasi. Istilah lain nya adalah, kerjaan saya nyambung sama pelajaran sekolah dulu tentang transmisi. Orang-orang disini baik, ramah, cerdas2, dan ga pelit sharing ilmu. Dan di kantor saya, ga cuma nawarin saya banyak ilmu telekomunikasi, tapi juga ilmu sosial, ilmu manajemen, ilmu agama pun ga kalah ketinggalan. Pokok nya save deh kerja disini. Dari sisi salary juga, alhamdulillah bisa mencukup biaya kuliah, bisa bantu biaya ke ibu, dan cukup buat saya. Itu bukti janji Allah, Dia menyayangi orang-orang yang bersabar, dan percayalah kalau rencana Nya selalu indah. Kalo pun kita tak merasakan nya di dunia, Allah akan balas semua nya di akhirat. Dan janji Allah yang paling indah adalah syurga untuk hamba-hamba Nya yang di ridhoi dan di sayangi Nya.

Dear My Blog, udah ahh, segini dulu curhatan hari ini. Masih sedikit ngerasa ga mood sebenernya. Tapi buat apa juga terlalu dipikirkan. Kan dah tau, dan yakinlah :

::Seindah apapun rencana kita, masih jauh lebih indah rencana Allah untuk kita::

-Int-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3G "Karena Kalian Istimewa"

3G kali ini bukan kepanjangan dari Gara-Gara Galau, hhehee, tapi 3G kali ini adalah "Geng Gaul Generation". hmmm, emang sih, sepintas terlihat norak, atau berlebihan. But we don't care :p. Because this is us!  Yups, geng yang terbentuk dari sekumpulan karyawan-ka ryawati muda di kantor ini. Yang mana kita semua yang ada di geng ini ngaku punya jiwa muda. Uhuuukk, kemudian merasa tertohok. Emang sih ga semua nya muda, ehh tapi kita juga ga tua2 ba n get kok. Wait wait, sebelum masuk ke perkanalan personil, izinkan aku untuk ngenalin lebih dalam apa itu 3G, apa itu tujuan kami, dan a lasan 3G terbentuk. Bersiaaappp!!! 3G, menas Geng Gaul Generation . Personil nya saat ini ada 8 orang , dengan kelahiran tahun 1 994 sampai dengan seterus nya. Hhehee . Kami terdiri dari 5 orang wanita, dan 3 orang lelaki. Ga bisa di pungkiri, kalo kita terbentuk secara aneh, dan emang rata2 kita semua punya keanehan masing-masing. (keanehan nya dibahas di paragra f bawah yee :p).

Email Bahasa Inggris

Yah, itu email dalam bahasa inggris pertama yang saya dapat setelah satu tahun sudah bekerja di salah satu perusaah telekomunikasi di Indonesia. Berawal dari re-organisasi perusahaan tempat dimana saya bekerja, sekitar Maret 2011. Awalnya jobdesk saya di perusahaan ini sebagai technical support untuk support alokasi aktivasi dan improvement link. Dan itu hanya berlaku selama 5 bulan sejak pertama saya bekerja disini (saya masuk perusahaan ini November 2010). Waktu 5 bulan bukanlah waktu yang lama buat saya. Saya merasa 5 bulan tersebut sebagai masa adaptasi yang begitu cepat di perusahaan ini. Dengan organisasi yang baru saya tetap pada team yang sama seperti sebelumnya, bedanya adalah koordinator yang tadinya 2 orang sekarang menjadi satu orang, masih dengan rekan team yang sama, dan kali ini berganti Manager, Div Head serta Grup Head saja. Alhamdulillah, saya mendapat team yang begitu keren, hebat, dan Manager yang begitu care kepada kami (OS nya). Kembali ke pembicaraan meng

Hujan Tak Pernah Salah

Jangan salahkan hujan, karena hujan tak pernah salah.  Hujan hanya menjadi sebaik-baik ciptaanNya, tunduk dalam taqwa atas perintahNya. Tak seperti kita manusia, yang diciptakan dalam sebaik-baik ciptaan dengan keistimewaan akal, namun apa?  Lebih banyak mengabaikan dan melalaikan perintahNya.  Menghujat atas apa yang terjadi bahwa ini bentuk ketidak-adilan.  Padahal?  Siapa yang sebenarnya salah? Apa banjir karena hujan? Bukan!  Tapi kita yang merusak lingkungan. Hujan selamanya menjadi hujan, turun atas perintahNya, membawa keberkahanNya untuk makhluk ciptaanNya yang lain.  _Inspirasi di perjalanan Mabit ke Masjid BI bersama Irna_ -int-