Anak
laki-laki cenderung dididik keras oleh orang tua agar kuat, tangguh memikul
tanggung jawab. Tapi seringkali perasaan anak diabaikan sehingga berakibat jiwa
mereka hampa, miskin harga diri, minus kepercayaan diri.
Tentu
kita ingin punya anak laki-laki yang cerdas secara akal dan emosi, bertanggung
jawab, empati, mandiri dan lainnya, karena anak laki-laki kelak memikul
tanggung jawab yang besar di masa depan sebagai pemimpin.
Typical
anak laki-laki : Bebas, karakternya : Rasional
Cara
mengasuh anak Laki-laki di antaranya :
- Melibatkan
mereka pada pekerjaan kelaki-lakian, untuk hal ini, peran ayah cukup penting.
Sharing antara ayah dan anak laki-lakinya penting terjadi dalam tahapan ini
untuk memupuk jiwa tanggung jawabnya.
- Melibatkan
pada pekerjaan rumah; bukan berarti mereka anak lelaki mereka tidak dilibatkan
pada pekerjaan rumah, seperti merapihkan rumah dan lainnya, libatkan mereka
untuk dapat tanggung jawab yg sama.
- Komunikasi
jelas hal yang paling penting dalam pengasuhan, baik anak laki-laki maupun anak
perempuan, untuk itu rumusan komunikasi pada anak dengan cara menyampaikan
perasaan kita padanya, mengemukakan masalah yang ada dan akibat yang
ditimbulkan darinya, sehingga komunikasi yg kita lakukan pada anak efektif,
tepat sasaran dan tidak mengandung hal mubazir hanya dengan luapan emosi saja.
- Rumusan
komunikasi untuk suatu hal yang efektif dilakukan dalam bentuk tanya, dan
lakukan disaat yang tepat sehingga hasilnya maksimal.
- Ingat,
untuk menjaga harga diri anak dengan menegur di saat, waktu dan tempat yg tepat
sehingga dia tidak kehilangan kepercayaan diri untuk menuju konsep diri yang
positif.
- Penyampaian
dilakukan tidak mendikte, dengan bahasa tubuh yang baik; tegur anak dengan
duduk disamping dia (sejajar), dengan bahasa tubuh lainnya seperti merangkul.
sumber : oleh Ibu Kodariyah S.Psi (Yayasan Kita dan Buah Hati) *Kajian Keputrian SKI Indosat*
-Int-
Komentar
Posting Komentar