Langsung ke konten utama

#MunasPeduliJilbab

Assalamu'alaikum. Wr. Wb

Alhamdulillah puji syukur ku panjatkan kepada Allah SWT, yang dari Nya aku diberikan begitu banyak nikmat, dari nikmat yang terkadang terlupakan oleh ku sampai nikmat yang luar biasa untuk ku. Bahagia! Bersyukur! Indah! ya, itulah beberapa kata yang terungkap oleh ku. Kisah ini di awali dari bulan Desember 2012 lalu. Awalnya sempat merasa sedikit down, karena pertama melihat pengumuman di web PeduliJilbab tentang pemilihan #TimSPJ (a.k Solidaritas Peduli Jilbab), nama ku tidak ada, itu berarti aku belum terpilih untuk bisa bergabung disana. Hmmm, saat itu aku mencoba berhusnudzan mungkin Allah masih mau aku untuk banyak belajar dan memperbaiki diri dulu

Beberapa saat kemudian, adek kelas ku (nama nya : putri) chat via YM ke aku
Putri : kakak, ikutan peduli jilbab yah ka?
Aku : iya, tapi ga kepilih put ._____.
Putri : kaka kepilih tau ka, ka yudith juga, aku juga :D
Aku : aahhhh, alhamdulillah, (saat itu aku merasa senang sekali, bersyukur, dan kemudian check web Peduli Jilbab lagi). hhehee
Aku : Makasih yah put info nya... (setelah check di web tersebut, ternyata benar, aku terpilih di divisi JilbabShare utk regional Jakarta). *ThankYouAllah*

Ok, tahap awal, mention ke twitter ka amal @hebadaragema bagi #TimSPJ terpilih. Kemudian di invite ke grup FB #TimSPJ. Hingga akhiranya, muncul pula grup whatsapp #TimSPJ @PeduliJilbab. Yups, tiga media tersebut yang jadi tempat kami ta'aruf. Kesan pertama adalah "rame". Hhehee, iya rame banget, nama nya baru kenal, dan kita semua akhwat. Macem-macem pembahasan nya, dari perkenalan, bahas tentang aktivitas masing-masing, bahas organisasi A B C, bahas kuliah, bahas umur, bahas musuh-musuh islam, sampe ga ketinggalan trending topic nya adalah "NIKAH". Hhihiii, kalo ga salah, mayoritas dari kita emang belum nikah sih, tapi banyak juga yang sudah menggenapkan agamanya (doain yang belum segera nyusul yah kakak2 :p). Semakin hari, semakin sering chat, sampe kita bahas isu-isu hangat tentang Islam, ga ketinggalan juga kita ngadain liqo OnLine bahas tentang kesehatan wanita, dll.

Cuit-cuit dan canda hangat masih terus berlanjut. Meramaikan TL di twitter. Meramaikan home dengan status dan komen dari #TimSPJ yang lain. Meramaikan whatsapp di grup sampe-sampe ga sedikit yang bilang HP nya jadi "hang", hhihiii, maklum sehari bisa terima ratusan pesan di grup wa :D

Hingga tiba saat nya, 23-24 Maret 2013 kami semua dipertemukan di #MunasPeduliJilbab. Hmm, sehari sebelumnya aku dan diana ke Bandara untuk menjemput Linda dan Nisa. Linda #TimSPJ dari Batam dan Nisa #TimSPJ dari Kalteng. Aahhh, senang akhirnya bisa saling bertemu. Selama ini hanya kenal mereka dari dunia maya. Hmm, ga semua sih, karena untuk teman-teman yang dari regional Jabodetabek sudah pernah ada kegiatan bersama, jadi sudah sempat bertemu. 

Dan ternyata mau di dunia nyata ataupun maya, memang seperti itulah kami. Rame nya masih ga hilang. Hhihiii, seru lah bisa ikutan munas. Seneng juga bisa diperkenalkan dengan kalian. 

Munas yaitu Musyawarah Nasional. Acara yang diadakan oleh tim peduli jilbab (ka amal, ka angel, dkk). Acara nya berlangsung di Depok, tepatnya di daerah Sawangan. Disini berkumpul para #TimSPJ terpilih dari regional manapun, ada dari Batam, Palembang, Kalteng, Jabodetabek, Lampung, dll. Hhehee, namun ada beberapa yang berhalangan hadir juga. Dari pembekalan dengan materi Ukhuwah Islamiyah, outbond, olahraga pagi, mutaba'ah, dan musyawarah nasional perdivisi (ada divisi Jilbab Share, Jilbab Care, Jilbab Wear, dan Tim Kreatif).

Semua divisi, inti nya saling bersinergi, agar semua muslimah di dunia sadar akan jilbab syar'i. Agar semua muslimah berkesempatan untuk bebas berjilbab. Agar semua muslimah kembali ke jalan yang Allah ridhoi, InsyaAllah. 

Tujuan kita satu yaitu Ridho Allah, saling mencintai karena Allah, dan kita semua berniat untuk bisa tetap istiqomah di jalan Allah, di jalan dakwah karena Allah. Kalian semua cantik dengan jilbab syar'i kalian ukhti. Senyum kalian tulus, kasih sayang dan persaudaraan kalian pun begitu indah. Padahal selama ini kita saling mengenal lewat dunia maya, padahal raga kita jauh, tapi hati kita dekat.

Aku merasakan kekuatan bersama kalian. Ada semangat yang kembali tumbuh untuk melanjutkan perjalan di jalan ini. Semoga ridho Allah menghiasi langkah kita semua. Semoga kita semua bisa terus istiqomah untuk menjadi "role mode of jilbab syari". aamiin

Allahu ghoyatuna! Allahu Akbar!!!

Dicukupkan dulu untuk tulisan kali ini, lain kali insyaAllah di lanjut.

Ana uhibbukunna fillah #TimSPJ @PeduliJilbab :*      

 
         

-Int-

Komentar

  1. intan.. baru baca postinganmu di blog ini
    Semangat membumikan jilbab syar'i
    sinergi bermanfaat utk akhirat :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Aku dan Kuliah Kelas Karyawan

Tentang kuliah kelas karyawan khususnya, izinkan saya menulis tentang pengalaman saya saat ini. Saya Intan Wahyuni, seorang wanita berusia 20th, bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, dan juga menjadi mahasiswi (kelas karyawan) di salah satu universitas swasta di jakarta. That's all... Waktu awal kuliah, seneng, seneng banget rasanya bisa kuliah. Belajar lagi, ketemu temen-temen di kampus. Meski harus lagi-lagi merasakan jadi yang sedikit (efek kuliah ambil jurusan teknik elektro, jadi sekelas cuma bertiga mahasiswinya). Ahh, tapi bahagia banget deh, bisa kuliah dengan biaya sendiri. Setelah nganggur satu semester setelah lulus SMK. Karena saat itu masih menunggu kejelasan pekerjaan, dan setelah dapat posisi save, baru deh daftar kuliah.   masih keliatan bahagia di kampus waktu awal-awal kuliah Yang saat itu saya rasakan adalah bahagia, bisa belajar lagi. Setelah senin-jumat harus merasakan penat nya karena kerjaan kantor. Sabtu-minggu dapat hiburan, kuliah,...