Langsung ke konten utama

Waktu Sharing UMUX

Entah kenapa, setelah menjalani masa kerja selama dua tahun. Bosan yang saya rasakan. Kerja di kantor itu membosankan. Entahlah apa mungkin karena dua tahun saya pegang kerjaan yang sama, atau memang ternyata naluri wanita itu lebih memilih untuk tidak bekerja di kantor. Jujur saya merasa senang bisa bekerja di tempat saya yang sekarang. Di perusahaan operator, bergerak di bidang telekomunikasi. 

Yah, bidang yang saya suka. Mungkin bisa dibilang saya jatuh cinta dengan dunia telekomunikasi. Di kantor ini pun saya senang, karena teman teman disana baik, ramah, kekeluargaan, ahhh pokoknya kerena2 lah, mereka pintar2, tapi mereka juga mengamalkan pemahaman agama mereka dengan baik. Nilai plus plus plus deh buat perusahaan saya tempat bekerja sekarang. Buat orang2 yang bekerja di dalamnya juga. Buat SKI nya juga yang subhanallah, aktif banget. Dan saya ga kekurangan disana. Dari segi makanan, menyuburkan banget. Dari segi Rohani pun sama, tahsin ada, keputrian ada, kajian dzuhurr ada, bahasa arab ada, sosialisasi pun ada. Ahh iya, ga kalah ketinggalan saya juga banyak dapat ilmu telekomunikasi disini. Training2 sampai ke Bandung, training2 di kantor, dan pelajaran2 dari para ahli2 telko di kantor. Yang ternyata notabene mereka mayoritas lulusan SMK Telkom. SMK Telkom Jakarta, Purwokerto, Malang, dll. Jadi itu juga yang bikin tambah akrab, kita saudara di sekolahan. Hhihiihii..

Ok, dua tahun berlalu. Saya sedikit banyak belajar. Dan gantian juga, mulai banyak yang resign karena dapat tempat yang lebih baik. Laah, terus saya kapan??? Insya Allah segera menyusulu, tapi masih setengah hati untuk beralih dar perusahaan ini. Takut kajian nya ga sekomplit disini :p. Karena dah banyak yang resign, pastinya ada yang baru masuk juga dong. Iya tepatnya di divisi saya kedatangan 5 teman baru. 2 wanita sebagai admin, dan 3 lelaki sebagai engineer, ehh tapi akhirnya satu dari tiga lelaki itu ditarik jadi admin juga.

Di awal mereka masuk, ikut kebagian untuk sharing tentang NMS UMUX. Apa itu umux? crossconnect? Aktivasi dan deaktivasi link? Card? Slot? E1? STM-n? Backbone? Dll... Hmm, mereka siswa siswi baru lulus tahun ini, dari Smk telkom jakarta, purwokerto dan malang. Ok, aku sharing tentang nms umux. Satu dari tiga cwok baru itu mencatat. Sampai sempat praktek juga untuk create xconnect. Selesai! Lalu saya kirimkan juga modul tentang umux.

Emang sih, sempet ngerasa kurang suka. Saya admin tapi dapet kebagian jobdesc untuk meintenan umux. Tapi yah seneng juga, toh ini ilmu. Jadi ga ada salahnya di coba dan belajar. Ehhehee,, setelah makin kesini makin ngerasa juga kurang sanggup handle dua hal berbeda sendirian. Dan kabarnya umux mau di handover ke temen2 yang baru masuk tadi.

Tapiiii, sampai sekarang kabar itu masih jadi gosip. Ga nyata! Dan kejujuran yang menyakitkan (hhahaa, lebay),, ketika tak lama kemudian galih akhsan dan rifqi presentasi tentang umux, mereka lancar, keren, penjelasannya detail. kirain karena emang nangkep sharing yang kemarin, ternyata, itu karena mereka menghafal dari modul yang saya kirim -,-. Yaahh, mungkin karena baru sekali sharing, jadi mereka belum begitu faham. Iya, karena pas ada aktivasi, saya coba minta dua orang tsb utk create service di umux, dan mereka bilang belum bisa -,-a

Mungkin jadi bahan renungan  buat saya, punya cita2 jadi dosen itu ga gampang. Tapi saya makin tertarik untuk menaklukan cita2 itu. Toh naluri saya tak betah jika harus kerja di kantor. Dosen mata kuliah telekomunikasia, kalo pun ternyata saya tak berhasil menggapai cita tersebut, saya turunkan cita itu untuk anak saya kelak :p. atau kalo ga bisa jadi dosen telekomunikasi, saya bisa jadi dosen kehidupan untuk keluarga dan anak  cucu kelak :p

Yah intinya, ternyata sharing itu menyenangkan.
Hhehee,,
Udah dulu yah, dah malam, ngantuk...

-Int-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3G "Karena Kalian Istimewa"

3G kali ini bukan kepanjangan dari Gara-Gara Galau, hhehee, tapi 3G kali ini adalah "Geng Gaul Generation". hmmm, emang sih, sepintas terlihat norak, atau berlebihan. But we don't care :p. Because this is us!  Yups, geng yang terbentuk dari sekumpulan karyawan-ka ryawati muda di kantor ini. Yang mana kita semua yang ada di geng ini ngaku punya jiwa muda. Uhuuukk, kemudian merasa tertohok. Emang sih ga semua nya muda, ehh tapi kita juga ga tua2 ba n get kok. Wait wait, sebelum masuk ke perkanalan personil, izinkan aku untuk ngenalin lebih dalam apa itu 3G, apa itu tujuan kami, dan a lasan 3G terbentuk. Bersiaaappp!!! 3G, menas Geng Gaul Generation . Personil nya saat ini ada 8 orang , dengan kelahiran tahun 1 994 sampai dengan seterus nya. Hhehee . Kami terdiri dari 5 orang wanita, dan 3 orang lelaki. Ga bisa di pungkiri, kalo kita terbentuk secara aneh, dan emang rata2 kita semua punya keanehan masing-masing. (keanehan nya dibahas di paragra f bawah yee :p).

Email Bahasa Inggris

Yah, itu email dalam bahasa inggris pertama yang saya dapat setelah satu tahun sudah bekerja di salah satu perusaah telekomunikasi di Indonesia. Berawal dari re-organisasi perusahaan tempat dimana saya bekerja, sekitar Maret 2011. Awalnya jobdesk saya di perusahaan ini sebagai technical support untuk support alokasi aktivasi dan improvement link. Dan itu hanya berlaku selama 5 bulan sejak pertama saya bekerja disini (saya masuk perusahaan ini November 2010). Waktu 5 bulan bukanlah waktu yang lama buat saya. Saya merasa 5 bulan tersebut sebagai masa adaptasi yang begitu cepat di perusahaan ini. Dengan organisasi yang baru saya tetap pada team yang sama seperti sebelumnya, bedanya adalah koordinator yang tadinya 2 orang sekarang menjadi satu orang, masih dengan rekan team yang sama, dan kali ini berganti Manager, Div Head serta Grup Head saja. Alhamdulillah, saya mendapat team yang begitu keren, hebat, dan Manager yang begitu care kepada kami (OS nya). Kembali ke pembicaraan meng

Hujan Tak Pernah Salah

Jangan salahkan hujan, karena hujan tak pernah salah.  Hujan hanya menjadi sebaik-baik ciptaanNya, tunduk dalam taqwa atas perintahNya. Tak seperti kita manusia, yang diciptakan dalam sebaik-baik ciptaan dengan keistimewaan akal, namun apa?  Lebih banyak mengabaikan dan melalaikan perintahNya.  Menghujat atas apa yang terjadi bahwa ini bentuk ketidak-adilan.  Padahal?  Siapa yang sebenarnya salah? Apa banjir karena hujan? Bukan!  Tapi kita yang merusak lingkungan. Hujan selamanya menjadi hujan, turun atas perintahNya, membawa keberkahanNya untuk makhluk ciptaanNya yang lain.  _Inspirasi di perjalanan Mabit ke Masjid BI bersama Irna_ -int-