Langsung ke konten utama

Jika aku harus mencintai

Jika aku harus mencintai, bukan cinta yang tak beralasan yang ingin ku miliki.
Jika aku harus mencintai, bukan cinta yang aku pun tak mengerti mengapa harus ada cinta di hati ku.
Jika aku harus mencintai, biarkan cinta mengartikan apa itu cinta padaku.
Jika aku harus mencintai, biarkan cinta datang dengan cinta karena cintanya kepada sang Pemilik Cinta.
Jika aku harus mencintai, haruskah ku kotori hati ini karena cinta?
Jika aku harus mencintai, haruskah cinta mempertaruhkan cintanya pada sang Penggenggam Cinta?
Jika aku harus mencintai, akankah ku temukan cinta dengan cintanya kepada sang Pemilik Cinta dan bisa mencintai ku karenaNya.
Jika aku harus mencintai, akankah sang Penggenggam Cinta memberikan ridho dan naungan cintaNya kepada kami.
Cinta, bukan hal mudah yang bisa ku katakan, bukan juga hal mudah yang bisa ku rasakan.
Cinta hanya akan ada cinta sejati, abadi dan indah.
Cinta haruskah aku menyerah dalam penantian panjgan yang begitu melelahkan dan menyesakan hati ini?
Cinta haruskah kau korbankan perjuangan mu selama ini?
Cinta bukanlah cinta yang abadi dan indah, tanpa cintaNya.
Cinta hanya butuh waktu sampai tiba waktunya indah.
Cinta masih perlu banyak perjuangan yang harus kita lakukan untuk mengerti cinta.
Cinta, jika harus ku menunggu, biarkan diri ini dalam penantian tanpa ada pengotoran di hati ini.
Cinta, jika harus ku melawan, akan kulakukan sekuat apapun agar cinta dan aku bahagia dalam kebahagiaan abadi.
Biarkan cinta hanya ada karena cinta Mencintai Allah,
Biarkan cinta hanya ada karena cinta Allah untuk cinta,
Biarkan cinta hanya ada karena cinta kepada Allah yang membuat cintai mencintai ku.

-Int-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bekerja untuk Allah

"Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.' ''(Q. S At-Taubah: 105)  Mari menyelami makna dari ayat Q. S At-Taubah: 105 ini. Menarik sekali, ayat ini menegur kita! Mengingatkan bahwasannya semua amalan memang seharusnya diniatkan karena Allah. Dan ayat tersebut bisa jadi tamparan keras untuk kita yang masih sering mengeluh dalam bekerja (termasuk saya pribadi). Hhehee.. Kenapa Masih Mengeluh Dalam Bekerja? Mungkin karena masih ada yang salah dalam niat kita, coba check kembali. Sudahkah niat kita bekerja karena Allah SWT? Ahh, bibir mungkin mampu berkata pada seluruh makhluk, "sudah, niat saya bekerja sudah karena Allah, insyaAllah" . Tapiii?? Kok hati masih sering menggerutu, protes kesana kemari karena banyaknya kerjaan y...

Semester Akhir

Kegagalan di semester ini tidak boleh terulang lagi di semester berikutnya. Iya, semester akhir! Selamat datang semester akhir. Dan selamat tinggal semester tujuh :) Perjuangan di dunia kampus sudah ku awali sejak Maret 2011 lalu, mungkin orang mengatakan bahwa aku lulus telat dari yang lain. Gpp. Karena bagi ku setiap diri kita memiliki jalan hidup masing-masing. Toh, kesuksesan dunia bukan tolak ukur seseorang itu bahagia di akhirat! Karena sejatinya kesuksesan baru akan kita ketahui kalau kita bisa berbahagia di akhirat, bukannya sengsara. *noted Baiklah, diluar itu semua memang kuliah ku selesai tidak dalam waktu normal seperti orang-orang. Mungkin awal 2011 sampai akhir desember bukanlah waktu yang sedikit. Setidaknya, hal yang membuat ku percaya diri adalah apa yang aku kerjakan dimasa kuliah memang murni hasil perjuangan ku sendiri. Ga nyontek sama sekali dong :p Jadi, berapapun IP nya, yaa itu lah hasil perjuangan ku. Dan perlu dicatat lagi ya Intan, bahwa penilaian ...

Tentang Dunia

Tentang Dunia,  Yang kilaunya mampu membuat mata jadi terpejam seketika, Ada yang larut dalam pejamannya. Namun ada juga yang mencoba perlahan membuka kembali matanya lalu tetap menantang untuk melihatnya. Tentang Dunia, Yang keindahannya mampu membuat diri terkagum-kagum, Hingga ada yang hari-harinya dipenuhi rasa syukur kepada Sang Pencipta. Namun ada pula yang terbuai oleh keindahannya, hingga lupa bahwa dunia ini ada Penciptanya. Tentang Dunia, Yang terkadang mampu membuat hati bertanya-tanya akan maknanya, Tapi Sang Pencipta tak berhak ditanya atas keputusanNya, Karena Dia lebih tau dan memiliki rencana. Tentang Dunia, Yang banyak menawarkan kebahagiaan, kesedihan, kesusahan, kemudahan dan makna lain, Yang mampu membuat kaki tertatih melangkah, atau kaki mampu berlari kencang, Yang mampu membuat senyum bisa terus terukir karena mampu memaknai hidup dan syukur, Tapi juga mampu membuat hati terasa kusut, karena selalu menagih keadilan, ...