Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Karena Allah

Karena Allah tak pernah meninggalkan kita... Tapi kita yang menjauh dariNya... Karena Allah tak pernah melupakan kita... Tapi kita yang senantiasa lalai kepadaNya Karena Allah tak pernah membuat kita susah... Tapi kita yg jauh dr syukur akan nikmatNya & terlalu egois tak mau memahami makna hidup. Karena Allah tak perintahkan kita melainkan apa yang diperintahkanNya adalah kebaikan untuk kita. Karena Allah... Selalu bersama kita.. Karena Allah... Selalu bersama orang2 yang bersabar... -Int-

Cinta [lagi]

Mata, yaa saat coba ku pejamkan mata ini,  Ada bayang mu mampu ku lihat. Meski tak mudah aku memahami, tapi menghapus mu bukan lah hal mudah. Hati, yaa saat ku coba mengisi hati ini dengan warna-warni rasa, Ada rasa yang aku tak mampu mendifinisikan nya. Berujung haru, terasa indah, membawa bahagia, meski kadang bisa menyaikiti, tapi rasa ini pun tak enggan pergi. Ahh, aku masih tak mengerti, masih belum bisa memaknai nya. Seperti kata Ibnul Qayyim & Anis Matta,  Bahwa cinta adalah gerak jiwa sang pencinta kepada yang dicintainya. Namun, itulah cinta. kerumitannya itulah daya tariknya. maka ia seolah tak pernah habis dibahas. -Int-

Ayah - Ibu

ayah - ibu,  jika tak mampu diri ini menghadiahkan syurga untuk kalian di kehidupan akhirat kelak.. setidaknya diri ini akan terus berusaha dan berjuang,  agar aku tak menjadi alasan kalian gagal masuk syurga. ayah - ibu,  jika tak mampu diri ini memberi kebahagiaan dunia & akhirat utk kalian. setidaknya diri ini akan terus berusaha dan berjuang,  agar aku tak menjadi alasan kesedihan kalian.   -int-

Kajian Ust Habiburrahman El Shirazy

Berikut resume tausyah dari Ust Habiburrahman El Shirazy pada acara Mabit bersama RISKA (Remaja Masjid Sunda Kelapa) 29 September 2012. Artinya: Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. Q. S Al-An'am {6} : 125 Maksud dari ayat diatas adalah ada orang-orang yang di kehendaki Allah menjadi baik, yaitu mereka yang dimudahkan memahami islam (agamanya) , dengan arti lain mereka yang dibukakan pintu hatinya. Seperti a pa kita di mata Allah ? Jawabnya : seperti apa Allah di hati kita :D Hmm, kalo aku tarik sedikit kesimpulan dari penggalan ayat di atas , jadi siapa yang di kehendaki Allah menjadi baik? yaa, dia yang memahami secara mendalam agamanya, dia y

Siapkah Kita?

Mungkin senyuman masih sempat kita ukirkan saat ini. Atau bahkan air mata masih terjatuh dari mata ini. Canda tawa, tangis haru, bahagia, perasaan bangga akan cita yang tergapai, kegalauan yang senantiasa menyapa diri, kecewa karena sebuah kesalahan, atau apapun segala bentuk rasa yang saat ini bersemayam di hati. Itu semua hanya dapat ditemui pada kita yang masih Allah beri kesempatan hidup di du nia ini. Lalu pertanyaannya, bagaimana jika detik ini juga, semua itu hilang? Jika detik ini juga, seolah dunia menjadi gulita, gelap, tanpa suara, tanpa ada seorang pun bersama kita? Seolah mesin waktu dihentikan. Sekejap. Tapi bermakna besar! Perlahan diri terasa tertarik ke belakang, semua orang pun seolah tanpa kata melambaikan tangan pada kita, mengartikan ini adalah sebuah perpisahan. Yaa, waktu tak lagi ada untuk kita. Kesempatan pun sudah selesai untuk kita. Dan kita bisa sebut ini dengan "kematian". Adakah kesiapan pada diri kita? Kesiapan jika hal itu data

Rindu Kamu

Saat seperti ini lah "rindu" terasa menelusuk jiwa. Saat seperti ini lah "rindu" semakin membuncah. Mengingatkan ku akan memoar saat bersama kita. Saat aku, kamu, dia, kita bersama dalam lingkaran cahaya. Yaa, aku rindu kamu ukhti, iya kamu, kamu semua yang kan terus menempati posisi terindah di hati ini. Kamu semua yang meski kini jarak memisahkan kita. Yaa, aku rindu senyum-senyum manis kalian, canda nakal dari kalian, tawa bahagia bersama kalian, berkeluh kesah bersama kalian, bergandengan dalam semangat menempuh jalan, melingkar bersama memahami agama ini, menguatkan dan mengingatkan di jalan ini. Aahh, aku tak tau apa rasa ini juga masih ada untuk ku. Tapi aku tak peduli, yang ku yakini kalian adalah sahabat terbaik dalam perjalanan hidup ku ini. Karena aku banyak belajar dari kalian, banyak memahami makna kehidupan bersama kalian, dan kalian adalah alasan kenapa aku harus terus kuat dann menguatkan diri utk tegar di jalan ini. Aku percaya, aku