Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Jalan Bahagia

Karena bahagia itu dekat, ada pada hati yang bersyukur.   Alhamdulillah, Allahu Rabb, terima kasih atas segala nikmatMu yang tak terhitung untuk ku. Ahh, tak hanya untuk aku, Engkau Maha Adil, semua ciptaanMu, Engkau beri kenikmatan yg teramat sangat luar biasa. Namun kami lalai, kami khilaf, kami banyak tak menyadari, dan kami sering tak bersyukur. Astaghfirullah, ampuni kami ya Rabb. Tetapkanlah hati ini pada ketaatan, dan jangan palingkan hati kami pada kemunkaran setelah taat bersemayam.   Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan? Q. S Ar-Rahman : 13 Iya, bahagia itu dekat, ada pada hati yang bersyukur. Karena sering kita tak sadar, karena sering kita lupa. Ketika kita merasakan sedih, mendapat masalah, kecewa karena suatu hal, dll. Mungkin itu semua tipu daya syetan yang tak pernah jera menggoda kita, hingga akhirnya kita menjadi teman mereka, yang akan menemani mereka di neraka kelak. naudzubillah. Iya, seolah dunia runtuh, seolah langit bergemuruh, seola

Delivery Order | 배달 주문

Berhubung siang ini lagi ga ada agenda kajian, berhubung siang ini ga ada agenda makan siang, dan berhubung lagi sumpek sama kerjaan. Let's writing ~^o^~ Hhehee, Kerja yuk kerja, bekerja itu harusnya kita niatkan karena Allah. Jadikan bekerja itu sebagai satu dari banyak cara yang harus kita lakukan agar Allah ridho kepada kita. Buat saya "BAHAGIA ITU DEKAT | ADA PADA HATI YANG BERSYUKUR". Yups, manakala kita senantiasa bersyukur, maka rasa kecewa, sedih, dll bisa terhapuskan. Meskipun secara kasat mata masih terlihat, tapi rasa-rasa tak baik tersebut seolah sudah menghilang dari diri kita. So, ingat yah kunci bahagia itu bersyukur. #NtMS Alhamdulillah, saya diberikan banyak keluarga, banyak rekanan, banyak kerabat, banyak sahabat, banyak teman, atau apalah istilahnya. Allah beri saya kehidupan yang menurut saya baik. Semua orang yang ada disekeliling saya adalah orang-orang baik. Entah apa alasannya? Yang jelas, saya bersyukur diberi kehidupan yang indah. Kehi

Aku dan Tarbiyah

Jadi kali ini ceritanya lagi mengenang memori semasa SMK dulu, kira-kira 4 tahun lebih yang lalu kisah ini bermula. Sebut ini “TARBIYAH” yang secara bahasa kita kenal dengan “PEMBINAAN”. Diawali dari MOS (Masa Orientasi Siswa) SMK Telkom SPJ angkatan 16. Saya dapat kelompok “PASOPATI”, dan kelompok ini bertempat di kelas 1 tel 1 (yang ternyata juga jadi kelas pertama saya di SMK ini). Baiklah, harus diakui saat itu saya hanya manusia biasa, sangat biasa (looh, sekarang juga manusia biasa sih). Hhehee, maksudnya saat itu saya jauh sekali mengenal agama saya (islam), padahal keluarga saya keluarga muslim, dari kecil juga saya sudah ikut pengajian (tapi hanya sebatas membaca alquran), TK juga di TK muslim. Saat SD dan SMP saya akui saya begitu sedikit memahami islam dan mengamalkannya, bahkan shalat juga susah, harus sering kena marah orang tua, masih bolong-bolong, dan puasa ramadhan pun masih kadang dengan mudah berasalan untuk tidak puasa. Astaghfirullah, ampuni dosa saya di masa l